MPR Terbuka Bagi Semua Kalangan

Selasa, 29 Maret 2022 | 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Satu persatu gunungan wayangan diserahkan oleh tiga anggota Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia kepada Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah SE., MM. Proses yang berlangsung di Ruang GBHN, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, (28/3)itu merupakan rangkaian acara Napak Tilas Rasul Jawa yang akan digelar mulai tanggal 28 Maret 2022 hingga 4 April 2022.

Proses pelepasan napak tilas yang mulai sejak pukul 08.30 WIB itu dihadiri oleh Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia, Yusuf Mudjiono; Ketua Panitia Napak Tilas, Djajang Buntoro; serta puluhan peserta napak tilas. Mereka secara bersama dengan perjalanan darat akan menyusuri Kabupaten Jepara, Jombang, dan Purworejo.

Dikatakan oleh Djajang, Napak Tilas Rasul Jawa digelar bertujuan untuk merevitalisasi budaya bangsa Indonesia. “Sesuai tema acara ini, yakni Merevitalisasi Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa Menyongsong Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Djajang mengucapkan terima kasih kepada Siti Fauziah dan segenap pihak yang telah mendukung dan ikut menyukseskan kegiatan.

Mudjiono dalam kesempatan yang sama merasakan kebahagiaannya sebab acara Napak Tilas Rasul Jawa bisa dilepas dari Gedung MPR. Dirinya menjelaskan napak tilas yang digelar sebagai upaya untuk merawat nilai-nilai budaya bangsa. Sebagai pemeluk agama Kristen, ummatnya juga ingin melestarikan budaya yang ada. “Kami tak ingin meninggalkan budaya yang hidup di tengah masyarakat,” tuturnya. “Kegiatan ini juga sebagai wujud menjunjung tinggi budaya bangsa,” tambahnya.

Baca Juga:  Rektor UIN Raden Intan Lampung Puji Kebijaksanaan Menteri Agama Memaafkan Pendemo

Dikatakan, kegiatan tersebut mengandung kalimat Rasul Jawa hal demikian untuk menunjukan bahwa ada orang asli Jawa yang menyebarkan agama Kristen. “Ada kesan agama Kristen adalah agama londo (Belanda),” ungkapnya. Dengan acara itulah ditunjukan bahwa agama Kristen juga merupakan agama nusantara. “Jadi kami adalah Kristen Nusantara,” ungkapnya.

Dalam sambutan, Siti Fauziah mengatakan MPR merupakan rumah kebangsaan penjaga ideologi bangsa. Sebagai rumah kebangsaan maka lembaga negara ini menurut perempuan asal Kota Bandung, Jawa Barat, itu terbuka bagi semua kalangan. “Ini rumah rakyat, rumah semua,” ujarnya. Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia disanjung sebab untuk memperkuat ke-bhinneka-an bangsa Indonesia. “Tujuannya sangat mulia,” tuturnya.

Selain untuk melestarikan budaya bangsa, kegiatan tersebut dikatakan dalam rangka perjalanan untuk menyusuri bukti masuknya agama Kristen ke Jawa. “Saya dengar tadi nanti akan berkembang ke pulau-pulau yang lain,” ungkapnya.

Perempuan yang akrab dipanggil Bu Titi itu menyatakan apa yang dilakukan itu senafas dengan kegiatan MPR. Menurutnya MPR tak pernah berhenti untuk menggaungkan semangat kebangsaan. Selama ini MPR mensosialisaskan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar kepada masyarakat secara massif dan dengan berbagai macam metode. “Jadi apa yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia sudah ikut mensosialisasikan Empat Pilar,” ujarnya.

Baca Juga:  Pantau Arus Mudik, Pimpinan MPR Naik Kapal Bareng Warga ke Sulteng

Dalam Sosialisasi Empat Pilar, dikatakan oleh Siti Fauziah, MPR juga menggunakan metode penggunaan budaya daerah.  “MPR sudah sering melakukan sosialisasi dengan wayang dan budaya daerah lainnya, seperti drama gong di Bali,” ungkapnya. Langkah MPR itu menurutnya selain untuk mensosialisasikan Empat Pilar juga untuk melestarikan budaya bangsa. “Jadi MPR ikut merawat dan melestarikan budaya bangsa,” tegasnya. Sosialisasi lewat pendekatan budaya disebut akan terus digunakan oleh MPR sebab cara seperti ini mudah mengena dan digemari oleh masyarakat.

Siti Fauziah dalam kesempatan tersebut mendoakan agar kegiatan yang berlangsung lebih dari seminggu itu bisa berjalan dengan lancar tanpa kekurangan apapun. “Mudah-mudahan dalam perjalanan semua dimudahkan oleh Allah,” tuturnya. Selain mendoakan agar Napak Tilas Rasul Jawa berjalan sukses dan lancar, dirinya juga berpesan agar tim napak tilas dan rombongannya tetap menerapkan protokol kesehatan, “karena pandemi Covid-19 belum usai,” ujarnya. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan
Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa
Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama
Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal
Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi
Lestari: Wujudkan Kesetaraan Bagi setiap Warga Negara
Halalbihalal Keluarga Besar Setjen MPR, Ahmad Muzani: Mempererat Persaudaraan
Megawati Hadiri Peringatan 60 Tahun Kunjungan Kim Il Sung

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 16:30 WIB

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 April 2025 - 15:40 WIB

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Jumat, 18 April 2025 - 21:33 WIB

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 April 2025 - 19:19 WIB

Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal

Jumat, 18 April 2025 - 06:17 WIB

Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:30 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:40 WIB

#indonesiaswasembada

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 Apr 2025 - 21:33 WIB