LAMPUNG TENGAH — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal optimistis program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membangkitkan perekonomian daerah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Mirza saat muluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Yayasan Sai Bumei Berjaya, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (31/7/2025).
Gubernur Mirza menegaskan bahwa konsep MBG ini sudah menjadi konsep Presiden Prabowo Subianto sejak 2009, 15 tahun sebelum menjabat sebagai presiden.
Mirza menjelaskan bahwa tujuan konsep MBG sangat mulia yang dilakukan Presiden Prabowo untuk menjadikan anak-anak indonesia pintar dan berkualitas.
Konsep MBG ini, lanjut Mirza, tidak hanya tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM), tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah.
Mirza meminta rekrutmen perugas dapur MBG diprioritaskan bagi masyarakat asal daerah tersebut dan masuk dalam kategori desil 1. Hak ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Selanjutnya, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan harus berasal dari daerah tersebut. Jika tidak ada, bisa berkoordinasi dengan daerah terdekatnya dan ini akan berdampak pada perputaran ekonomi di daerah tersebut.
“Jika ini dilakukan disetiap Dapur MBG di Provinsi Lampung, akan mengangkat pertumbuhan ekonomi Lampung dan menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Lampung,” kata Gubernur Mirza.
Mirza menilai sekaya apapun suatu daerah atau suatu bangsa, jika SDM masyarakatnya tidak cerdas maka itu tidak akan memberikan manfaat apapun bagi masyarakatnya, bahkan hanya akan dikuasai pihak luar. Namun sebaliknya jika SDM nya cerdas maka kekayaan alam yang dimiliki daerah tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi daerahnya.
Gubernur Mirza berharap program MBG bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi investasi jangka panjang bagi tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Anak-anak yang sehat dan bergizi akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, produktif dan kompetitif. Ini adalah pondasi menuju Indonesia Emas 2045 dan Lampung Maju,” ujar Gubernur.
Diakhir, Gubernur Mirza menekankan agar seluruh perangkat desa menjalin kolaborasi dan sinergi antara Koperasi Merah Putih, Bumdes dan Dapur MBG. Kolaborasi dan koordinasi ini, menurut Gubernur Mirza akan mampu menghidupkan perekonomian di desa.
Seperti diketahui, Program ini merupakan bagian dari upaya strategis menyambut Bonus Demografi Indonesia Emas 2045, di mana kualitas sumber daya manusia menjadi penentu kemajuan bangsa.
Program MBG juga diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung, terutama pada dimensi kesehatan dan pendidikan. Asupan gizi yang cukup berpengaruh langsung terhadap tingkat partisipasi sekolah, prestasi belajar dan penurunan angka stunting.
Kegiatan ini sekaligus menjadi implementasi dari salah satu pilar utama Visi “Lampung Maju, Inklusif, dan Berkelanjutan”. Program MBG menjadi refleksi nyata bahwa pembangunan manusia dilakukan secara menyeluruh mulai dari desa, tanpa meninggalkan kelompok rentan.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Mirza melakukan pengguntingan pita yang menandai secara resmi beroperasinya Dapur Makan Bergizi Gratis Yayasan Sai Bumei Berjaya. Gubernur meninjau langsung kondisi Dapur MBG, bahkan memonitor langsung pembagian MBG di SDN 2 Rama Indra Seputih Raman.
Gubernur Mirza juga menyaksikan anak-anak SDN 2 Rama Indra menikmati MBG saat jam makan siang. Gubernur Mirza berkesempatan bercengkrama dengan anak-anak dan memantau langsung menu MBG yang disajikan.
Apriyani, guru pengajar sekaligus wali kelas siswa Kelas 3 SDN 2 Rama Indera, sangat mendukung Program MBG bagi siswa-siswi di sekolahnya.
“Kadang-kadang anak-anak jajan sembarangan, bahkan sekalipun sudah sarapan mereka masih jajan yang kurang bermanfaat, MBG ini lebih baik dan mengurangi jajan anak-anak dan menunya lengkap, ikan, sayuran, susu, jadi lebih bergizi buat anak-anak,” kata Apriyani.[]
Penulis : Romy Agus
Editor : Rudi Alfian
Sumber Berita : Adpim
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.