Sementara itu, pihak Leasing FIF cabang Kotabumi melalui salah satu Koordinator cabang, Ganda mengatakan pihaknya telah berulang kali mendatangi konsumen. Tak hanya satu unit, melainkan ada lima unit kendaraan yang menunggak di lingkungan ponpes.
“Itu kan versi mereka bang, padahal sebenarnya, anak buah dilapangan pas paginya itu sudah datang baik-baik ke pondok, dan diarahkan untuk ngobrol di lapak singkong yang juga milik ponpes itu bang. Nah, waktu kita diarahkan kesana, anak-anak lewat bawa motor, saat melakukan penarikan (penitipan) unit, kita juga meninggalkan surat, enggak berani juga kami bang, kita juga takut hukum, enggak sembarangan,” terang dia.
Pihaknya juga tak mempersoalkan mengenai konsumennya yang ingin melaporkan ke polisi mengenai kejadian kemarin.
“Kita sudah sesuai prosedur, kalau tidak sesuai prosedur, kita enggak beranilah. Yang jelas itu bukan penarikan, melainkan mengamankan unit kendaraan sampai konsumen menyelesaikan administrasinya, jadi bukan narik ya, kalau ditarik sudah tidak bisa lagi diproses pengembalian. Soal laporan, ya enggak apa-apa, itu hak mereka, kita tidak boleh menghalangi orang yang mau mengadu, sah-sah saja,” ujar Ganda.
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Nara
Sumber Berita : Lampung Utara
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.