Oleh: Doel Remos
SENIN 1772023 merupakan hari luar biasa bagi doel remos dan din bacut. Betapa tidak, sohib nya Stan Seagow-agow yang biasanya susah beranjak dari singgasana, kali ini begitu diniatkan untuk menghadiri sebuah acara seremoni yang sedikit arti.
Kenapa, karena acara tersebut tak lebih sorak soray, gunting pita serta bagi-bagi tumpeng alias tiup lilin yang jug bukan tradisi tanah leluhur.
Ini luar dari kebiasaan Stan Seagow-Agow. Tapi ya sudah lah, sudah terjadi. Mungkin malaikat berbisik, hingganya acara seremoni pagi hari itu terasa sempurna dengan kehadiran Stan Seagow-agow.
Tuan rumah juga menyuguhkan hadiah hiburan dengan menyebutnya “ayah”, pemberian tumpeng dan penyerahan sertifikat pemenang lomba tiyuh disana.
Alhasil, Stan Seagow-Agow terlena dengan segala keramah tamahan Stan Nayah Cawow yang selalu menjanjikan. Entah disadari atau ada isi, yang pasti kita tahu, slogan Stan Seagow-agow memegang prinsip; tak ada musuh yang abadi, tapi kepentingan yang menemukan jalannya.
Walau Stan Seagow-Agow berpengharapan, pembangunan infrastruktur bukan menjadi ukuran. Namun infrastruktur menjadi tolok ukur uang rakyat dikembalikan. Lebih dari itu, kualitas diri dan pendapatan warga kalangan menjadi yang utama. Kalau pun itu tak nampak, bukan mustahil pona’an Stan Seagow-agow gagal. Dan hilangkan keinginan jauh kedepan mimpi-mimpi. Karena amanah tak terpenuhi. Tabikpuun. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.