Saat Ketua Jokowi Mania Dicopot Dari Komisaris

Kamis, 24 Maret 2022 | 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAPORAN : HERI

JAKARTA – Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mega Eltra. Immanuel Ebenezer mengemukakan sejumlah dugaan atas pencopotan dirinya.

“Iya, dicopot dari Komisaris Utama Mega Eltra, per hari ini dicopot, suratnya besok definitifnya. Jadi mekanismenya kan BUMN kasih surat ke holding, kemudian holding manggil saya, selesai kemudian besok surat dari holding ditaruh ke Mega Eltra,” kata pria yang akrab disapa Noel itu.

Noel bingung atas pencopotan dirinya dari jabatan Komisaris Utama PT Mega Eltra. Noel menyebut perusahaan Mega Eltra mendapat untung sekitar Rp 31 miliar sejak dirinya masuk.

Baca Juga:  Berikan Akses Kelola Pada Koperasi dan UMKM, Idrus Marham Nilai Kebijakan Menteri ESDM Inovatif dan Memihak Rakyat.

“Justru itu tidak ada alasan, saya tanya alasannya. Apa nggak ada, gitu. Kalau soal kinerja, bisa dicek, Mega Eltra setelah saya masuk untung atau tidak, laba cukup lumayan Rp 31 sekian miliar dari yang tidak pernah untung. Gitu. Dari kinerja nggak bisa mereka uber (kejar), saya cacat atau punya cela di perusahaan juga tidak, kena korupsi, meras, apalagi pakai-pakai duit dari perusahaan, narkoba juga tidak,” ucapnya.

Baca Juga:  Jembatan Gantung Tampang Muda Mulai Terbentang, Gotong Royong Jadi Kekuatan Utama

Noel menduga alasan pencopotan dirinya gegara adanya dendam pribadi. Hal tersebut, kata Noel, berangkat dari dirinya yang jadi saksi atas terdakwa dugaan terorisme Munarman beberapa saat lalu.

“Makanya saya lihat motifnya, saya lihatnya ada dendam di lingkaran Jokowi terhadap saya, pintu masuknya kasus Munarman gitu. Dan Munarman pun dituntut 8 tahun, tuntutannya 8 tahun, kalau Munarman benar-benar teroris, Munarman akan dihukum mati atau hukuman setidaknya seumur hidup,” ujarnya. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional
Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi
Berikan Akses Kelola Pada Koperasi dan UMKM, Idrus Marham Nilai Kebijakan Menteri ESDM Inovatif dan Memihak Rakyat.
Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPRI RI Tahun 2025 Tanamkan Semangat Kebangsaan di Kalangan Pelajar Lampung
JMSI Dukung Penuh Kehadiran Nusantara Lampung FC
Renang Lampung Persembahkan Medali Perak
Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru, Salah Satunya Mantan Kapolda Lampung
Ada Kampung Nelayan Merah Putih di Toli-Toli

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Berikan Akses Kelola Pada Koperasi dan UMKM, Idrus Marham Nilai Kebijakan Menteri ESDM Inovatif dan Memihak Rakyat.

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPRI RI Tahun 2025 Tanamkan Semangat Kebangsaan di Kalangan Pelajar Lampung

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:30 WIB

JMSI Dukung Penuh Kehadiran Nusantara Lampung FC

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB