Puan Ingatkan Pemerintah Serius Atasi Masalah Judi Online Anak

Selasa, 6 Agustus 2024 | 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Fenomena judi online di kalangan anak dan remaja kian hari semakin meningkat. Isu ini menciptakan kekhawatiran adanya penurunan potensi kualitas generasi muda bangsa. Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mendorong pemerintah untuk segera mengatasinya dengan serius.

“Fenomena judi online pada anak dan remaja yang semakin marak meresahkan kita semua. Kalau tidak segera diatasi, ini akan menjadi ancaman bagi generasi muda Indonesia,” tutur Puan lewat rilis yang disampaikan di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Ia merasa penanganan komprehensif harus dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak melalui pendekatan yang berkelanjutan. “Mengatasi judi online di kalangan anak-anak dan remaja memerlukan kerja sama antara Pemerintah, platform media sosial, penyedia layanan internet, dan masyarakat luas. Tidak bisa sendiri-sendiri, apalagi banyak masalah sosial yang timbul dari fenomena judi online,” ungkapnya Politisi Fraksi PDI-Perjuangan inj.

Baca Juga:  Data Pribadi WNI Dikelola AS, Komisi I: Berpotensi Mengancam Kedaulatan dan Privasi

Oleh karena itu, Puan mengingatkan Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring (Satgas Judi Online) yang telah dibentuk Pemerintah untuk segera bertindak cepat dan optimal. Hal ini harus dilakukan guna mencegah semakin banyak anak yang menjadi korban judi online.

“Satgas Judi Online yang telah dibentuk oleh Pemerintah harus segera melakukan upaya dan langkah konkret agar tidak ada lagi anak-anak dan remaja yang terjerumus judi online,” ungkap Puan.

Baca Juga:  Komisi X DPR RI Serap Aspirasi PGRI dan IPN: Dari Honorer hingga Kurikulum Berkarakter

Terakhir, dirinya menekankan pentingnya memberikan efek jera terhadap bandar judi online. Jika tidak ada efek jera baik secara hukum maupun moral terhadap dalang dari judi online, menurut Puan, kemungkinan terhentinya fenomena ini semakin kecil.

“Pemerintah harus segera menyusun kebijakan yang lebih ketat untuk mengontrol akses ke situs judi online, termasuk memperbarui regulasi yang ada untuk lebih efektif dalam memblokir konten perjudian. Berikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat luas agar tidak tergoda melakukan judi online,” tandas Cucu Proklamator itu.(*)


Penulis : Heri Suroyo


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Nunik: RUU Kepariwisataan Langkah Strategis Atasi Tantangan Sektor Pariwisata
Kekerasan Seksual Di Unsoed Dorong Sanksi Pelaku Dengan UU TPKS
Pimpinan DPR Dorong Peran Aktif BUMN dalam Menopang Fondasi Pertumbuhan Ekonomi
Data Pribadi WNI Dikelola AS, Komisi I: Berpotensi Mengancam Kedaulatan dan Privasi
Ketua Komisi X DPR Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Wajib Belajar jadi 13 Tahun
Sayap dan 12 DPD Golkar, Dukung Aprozi Pimpin Golkar Lampung
Ukur Ulang Lahan SGC tak ada Kaitan Angka Kerja dan Pengangguran; Cacat Mikir Namanya!
Ini Kata Tokoh Adat Tulangbawang, Soal Rujukan Penyelesaian Sengketa Tanah Rakyat dan SGC

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:50 WIB

Nunik: RUU Kepariwisataan Langkah Strategis Atasi Tantangan Sektor Pariwisata

Senin, 28 Juli 2025 - 14:41 WIB

Kekerasan Seksual Di Unsoed Dorong Sanksi Pelaku Dengan UU TPKS

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:05 WIB

Pimpinan DPR Dorong Peran Aktif BUMN dalam Menopang Fondasi Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:14 WIB

Data Pribadi WNI Dikelola AS, Komisi I: Berpotensi Mengancam Kedaulatan dan Privasi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:37 WIB

Ketua Komisi X DPR Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Wajib Belajar jadi 13 Tahun

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Teguh Santosa Masuk Bursa Calon Ketua Umum PWI

Rabu, 30 Jul 2025 - 21:46 WIB

#indonesiaswasembada

Rakor Pemprov Lampung dengan Menteri ATR/BPN Perkuat Kerja Sama

Rabu, 30 Jul 2025 - 10:04 WIB