LAMPUNG UTARA – Pendamping desa teknik infrastruktur (PDTI) Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara berhasil membina 19 desa pada program desa membangun percepatan pembangunan daerah tertinggal di kecamatan setempat.
Program desa membangun melalui kucuran Dana Desa (DD) yang digelontorkan setiap tahunnya menghasilkan output peningkatan infrastruktur desa dengan kualitas mutu yang dinilai layak dan sesuai perencanaan pembangunan.
PDTI Kecamatan Tanjung Raja, Hasri Bahar mengatakan, dirinya menjadi pendamping di Kecamatan Tanjung Raja sejak tahun 2019 lalu. Tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada tim pelaksana kegiatan (TPK) bertahun-tahun lalu, kini mulai dirasakan dampaknya.
“Kader teknik infrastruktur atau TPK di 19 desa yang ada di Tanjung Raja sudah paham dan memiliki ilmu dasar seputar engineering. Meskipun begitu, masih terus kita dampingi dan kita arahkan pada setiap kegiatan,” kata dia, kepada lintaslampung, Minggu, (30/06).
Pada pengelolaan program pembangunan, lanjut dia, TPK tiap-tiap desa selalu berkomunikasi intens selama pengerjaan di lapangan. Kendati demikian, dirinya tak berpangku tangan. Selama pengerjaan, dirinya selalu turun lapangan untuk memfasilitasi dan mengedukasi kader teknik dan masyarakat (pekerja) guna memaksimalkan hasil pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Desa.
“Kadang-kadang kalau mereka tidak paham, kita yang menjelaskan pelan-pelan. Kita arahkan cara-cara kerja sesuai ilmu dasar teknik, seperti cara mengerjakan jalan, jembatan, gorong-gorong atau siring pasang. Kita ingin bangunan tersebut bermutu baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama,” tandasnya.##
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Nara
Sumber Berita : Lampung Utara
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.