Laporan : Vina
METRO – Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Metro ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan KKN Melayu Serumpun PTKIN Se-Sumatera ke IV dengan peserta 20 Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) se-Suimatera.
Hal itu disampaikan ketika IAIN Metro melakukan rapat mendadak, Rabu (4/4/2023) lalu membahas putusan Ketua Forum LPPM PTKIN se – Sumatera menyikapi kesediaan dan kesipanan IAIN Metro menyelenggarakan kegiatan KKN Melayu Serumpun Se-Sumatera ke IV tahun 2023.
Setelah menerima laporan Ketua LPPM IAIN Metro, Dr. Imam Mustofa, MSi tentang informasi hasil koordinasi Ketua Forum dan surat permohonan resmi sebagai penyelanggaran.
Menyikapi hal itu, Rektor IAIN Metro, Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah, MAg., PIA didampingi Wakil Rektor (Warek) I bidang Akademik, Prof. Dr. Suhairi, SAg, MH menyatakan penunjukan sebagai penyelenggaran pihak IAIN Metro sangat bangga dan senang.
“Kita siap dan minta unsur segera berkoordinasi mempersiapkan segala sesuatunya,” jelas Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah, MAg., PIA.
Persiapan tersebut kata Rektor harus benar-benar fit, agar dipelajari lokasi penerjunan mahasiswa KKNnya, dan pelajari pula kebutuhan anggaran yang dibutuhkan, Kamis, (05/04/2023).
Apa yang disampaikan Rektor IAIN ditanggapi positif oleh Warek 1 Bidang Akademik , Prof. Dr. Suhairi, SAg, MH dan Warek 2 Bidang Keuangan, Dr. Hj. Akla, M.Ag., keduanya meminta Ketua LPPM mempersiapkan SK Kepanitiaan, raundown agenda kegiatan, juga Buku Pedoman Kegiatan.
Kegiatan KKN Melayu Serumpun PTKIN Se-Sumatera Ke IV di Kota Metro dan IAIN sebagai penyelenggara, akan 20 PTKIN dari seluruh Sumatera 20 PTKIN yang tergabung dalam Forum Pimpinan.
Dengan anggota dari 7 Universitas Islam Neger (UIN), yaitu: UIN Raden Fatah Palembang, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Sutan Syarif Kasim Pekan Baru, dan UIN Sumatera Utara Medan, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Intan Lampung;
Kemudian ada 6 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yaitu IAIN Bengkulu, IAIN Bukittinggi, IAIN Padang Sidempuan Tapanuli, IAIN Metro, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, dan IAIN Batusangkar.
Ketiga kata Rektor IAIN Metro diikuti pula oleh 7 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), yaitu STAIN Curup, STAIN Gajah Putih, STAIN Kerinci, STAIN Malikussaleh Lhoukseumawe, STAIN Syekh Abdurrahman SIddik Bangka, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, dan STAIN Bengkalis.
Ditambahkan oleh Siti Nurjanah, direncanakan pihanya sebagai penyelenggara akan mengundang Perguruan Tinggi Negara Rumpun Melayu, Negara-Negara Asia Tenggara (Asean).
Diperkirakan mahasiswa yang akan diterjunkan di Kota Metro pada KKN Melayu Serumpun PTKIN Se-Sumatera Ke IV sekitar 120 mahasiswa. Adapun esensi dan urgensi KKN ini, untuk menjalin komitmen semangat edukasi dalam meningkatkan kualitas penelitian akademik berbasiskan Pengabdian masyarakat.
“Adapun konsentrasi direncanakan pada kajian Islam Melayu Tradisional dan moderasi beragama dalam bingkai multi keberagaman kultural. Dengan sendirinya tema KKN akan di format sesuai kajian dimaksud,” tegas Ketua LPPM.
Dalam rapat dihadiri oleh Sekretaris LPPM IAIN METRO, Ahmad Syarifudin, SH.,MH., dan Kepala Pusat Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM bapak Sainul, SH.,MH. Selanjutnya Rapat memutuskan Siap melaksanakan KKN MELAYU SERUMPUN PTKIN SE-SUMATRA ke IV 2023.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.