Laporan : Heri
JAKARTA – Dukungan terhadap pasangan bakal Capres-Cawapres 2024 Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar bermunculan di tengah riuh politik terkini.
Dukungan datang dari berbagai kelompok dan komunitas kali ini dukungan terhadap Pasangan AMIN datang dari Gerakan Biru Kuning (GBK).
Relawan ini akan fokus pada tiga prioritas kerja, yakni menggarap segmen Nahdliyin, menggarap segmen milenial termasuk Gen Z, dan akan fokus mengantisipasi pencegahan kecurangan dalam pemilu 2024, ujar Ketua Relawan GBK, Andi Najmi, Jumat (6/10).
Kami, Andi melanjutkan, Samina wa athona dengan dawuh Ketum PBNU Kyai Yahya Staquf, bahwa NU tidak terlibat dalam politik praktis, NU struktural tidak dibenarkan membawa organisasi NU dalam menyalurkan aspirasi politiknya.
GBK dibentuk untuk mewadahi potensi aspirasi Nahdliyin yang tercecer, termasuk beliau-beliau yang ada dalam struktur dan secara formal tidak boleh menggunakan lembaga Nahdlatul Ulama untuk kepentingan politik.
“Segmen ini jumlahnya sangat besar, saya percaya mayoritas akan menggunakan GBK sebagai kendaraan mendukung Pasangan AMIN,” kata Andi.
Segmen lain yang menjadi perhatian GBK adalah kelompok milenial termasuk gen Z. Segmen yang dikenal sangat mandiri dan rasional, karenanya GBK akan mengenalkan pasangan AMIN dengan bahasa dan tawaran program yang rasional pula.
Selain itu, GBK juga fokus kepada potensi adanya kecurangan dalam Pemilu 2024 yang akan datang. Kita tau sebagaimana pemilu-pemilu sebelumnya, kecurangan selalu ada dengan berbagai modusnya, seiring dengan kemajuan teknologi informasi tentu modus kecurangan pun semakin canggih.
Baca juga: Golongan Ini Justru akan Dilawan Alquran di Hari Kiamat Meski di Dunia Rajin Membacanya
“GBK sudah menyiapkan tim khusus untuk mengantisipasi adanya kecurangan di udara, tentu potensi kecurangan pola lama di darat juga tidak dilupakan, demikian disampaikan ketua GBK dengan antusias,” pungkas Andi Nazmi
Senada dengan Andi, Arif Rahman selaku sekretaris GBK mengatakan bahwa, relawan Gerakan Biru Kuning akan segera dideklarasikan dalam waktu dekat sebelum pendaftaran Pasangan Capres-Cawapres di KPU dalam pertengahan Oktober ini.
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.