Bamsoet Dukung Turki Fasilitasi Pertemuan Delegasi Rusia-Ukraina

Senin, 28 Maret 2022 | 23:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Turki dibawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang memfasilitasi pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina pada 28-30 Maret 2022 untuk mencari jalan keluar terbaik bagi penyelesaian ketegangan yang terjadi di antara Rusia dan Ukraina.

Dunia berharap pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina di Turki bisa menghasilkan sesuatu yang positif. Mengingat dalam pembicaraan tingkat atas pada 10 Maret lalu, Rusia dan Ukraina belum menemui satu kesepakatan meskipun ada beberapa yang telah berprogres.

“Sebagai bagian dari komunitas global yang kini menjadi pemimpin G-20, Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo terus mendukung penyelesaian ketegangan antara Rusia dengan Ukraina. Hal ini sejalan dengan amanat pembukaan UUD NRI 1945, bahwa salah satu tujuan berdirinya Indonesia adalah untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujar Bamsoet usai menerima Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Mrs Askin Aksan, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin (28/3)

Baca Juga:  Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!

Bamsoet mendukung agar kerjasama pertahanan antara Indonesia dengan Turki bisa semakin ditingkatkan. Terlebih setalah diresmikannya 10 unit produksi tank kelas medium, Harimau, di pabrik FNSS di Ankara, Turki pada Rabu (16/3).

Tank kelas medium yang kerjasamanya mulai digagas pada tahun 2010 ini, sepenuhnya didesain dan dikembangkan oleh dua perusahaan industri kendaraan lapis baja terbaik di Indonesia dan Turki, yaitu FNSS (Turki) dan PT PINDAD (Indonesia).

“Selain di bidang pertahanan, kerjasama investasi kedua negara juga perlu ditingkatkan. Mengingat jumlah investasi Turki di Indonesia pada periode 2016-2021 terbilang relatif kecil, sekitar USD 35,16 juta. Jumlah tersebut kurang dari 1 persen dari nilai total investasi Turki ke luar negeri (outbound) dengan nilai sekitar USD 40 miliar. Peluang investasi di Indonesia bagi Turki masih terbuka lebar. Salah satunya di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Sehingga selain memindahkan kantor kedutaannya dari Jakarta ke IKN Nusantara, Turki juga bisa berinvestasi di berbagai program pembangunan IKN Nusantara,” tandas Bamsoet.

Baca Juga:  Danbrigif 4 Marinir/BS dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Panen Melon di Yonif 7 Marinir

Hubungan perdagangan Indonesia – Turki yang sejauh ini sudah berjalan baik harus terus dijaga dan ditingkatkan. Nilai perdagangan kedua negara pada periode Januari hingga November 2021 tercatat mencapai USD 1,83 milyar.

Surplus pada Indonesia mencapai USD 1,09 milyar. Indonesia menjadi urutan ke-3 mitra dagang Turki dengan ASEAN (2020). Di posisi pertama ditempati Malaysia dengan total transaksi mencapai USD 2,37 milyar. Kedua, Vietnam sebesar USD 1,61 milyar, dan ketiga Indonesia mencapai USD 1,32 milyar.

“Karenanya pembentukan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA) sangat instrumental. Terutama dalam membantu tercapainya target perdagangan bilateral sebesar USD 10 miliar pada tahun 2023. IT-CEPA didasari penandatanganan Pernyataan Bersama Menteri atas Peluncuran IT-CEPA dalam kunjungan Kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Turki pada 5-6 Juli 2017,” pungkas Bamsoet. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025
Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli
Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti
DPRD Mesuji Gelar Paripurna Raperda Tentang Pelaksanaan APBD Tahun 2024
PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Zulkifli Hasan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:48 WIB

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:58 WIB

Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:52 WIB

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:45 WIB

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Jul 2025 - 13:48 WIB

#indonesiaswasembada

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:52 WIB