Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Vaksinasi COVID-19 (Booster) sebagai penguat yang digencarkan salah satu upaya meningkatkan proteksi saat warga dalam jumlah besar mudik Lebaran 1443 H.
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan harus dipahami bersama vaksinasi penguat bukan sesuatu yang merepotkan untuk para pemudik.
‘booster (vaksinasi penguat) ini adalah salah satu upaya kita untuk meningkatkan proteksi, karena kita tahu, seperti tadi disampaikan, jumlah yang akan melakukan mudik itu kan sangat besar ya,” katanya Dalam Dialektika Demokrasi di Media Center DPR Jakarta, Kamis (7/4).
Menurut data diperkirakan 80 juta lebih penduduk Indonesia akan melakukan mudik Lebaran.
Nadia menjelaskan jumlah orang yang bergerak begitu besar, risiko penularan COVID-19 akan terjadi peningkatan.
“Karena risikonya meningkat, makanya kita tambahkan juga proteksi kekebalan pada tubuh untuk lebih bisa meningkatkan kemampuan kita nanti menghadapi risiko-risiko peningkatan laju penularan yang terjadi,” katanya.(*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.