Oleh : Sukiyah, Guru Bahasa Indonesia SMKN 1 Seputih Agung Lampung Tengah
Laporan : Fath
Pesatnya kemajuan teknologi perlu disikapi secara serius oleh setiap pemangku kebijakan di Indonesia. Sebab, majunya teknologi otomatis akan berpengaruh secara langsung pada sektor pendidikan, baik pengaruh positif maupun negatif. Sehingga diperlukan kebijakan yang komprehensif dalam dunia pendidikan dalam rangka mewujudkan generasi yang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan memiliki daya saing global. Dalam mewujudkan hal itu diperlukan penguatan pendidikan karakter baik di dalam keluarga maupun di sekolah.
Pendidikan karakter mempunyai arti yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Penguatan pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk karakter para pelajar supaya menjadi manusia yang baik bagi warga masyarakat dan sekitanya. Hakikat dari pendidikan karakter dalam konteks pendidikan Indonesia merupakan pendidikan nilai-nilai yang bersunber dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri, dalam membina kepribadian generasi muda penerus bangsa.
Pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di sekolah, melainkan juga dilakukan di keluarga, bagaimana orang tua bisa menginternalisasi nilai-nilai karakter, baik yang ada di dalam kehidupan sehari-hari anak.
Pendidikan karakter keluarga merupakan benteng pertama yang mampu membendung sikap-sikap yang buruk bagi anak. Oleh sebab itu, pendidikan karakter di keluarga diharapkan orang tua dan juga saudara-saudara,dan kerabat terdekat itu sangatlah penting dalam mendidik anak remaja. Dalam menerapkan sikap santun orang tua bisa mencotohkan saat berinteraksi dengan sesama anggota keluarga atau dengan orang lain.
Dalam mensosialisasikan pendidikan karakter, orang tua memiliki kendala dalam mendidik anak-anak yaitu; perubahan zaman dan gaya hidup anak, perbedaan tipe dan kecerdasan anak, dan kurangnya berkomunikasi antara anak dan orang tua. Dari kendala tersebut, orang tua harus meningkatkan pengetahuan dan usaha mereka, serta bagaimana orang tua mengenal penanaman karakter pada anak.
Peran keluarga dalam pendidikan anak teramat besar, keluarga merupakan unsur terkencil dalam masyarakat. Peran keluarga memiliki peran yang penting, agar proses dalam setiap jenjang, dan jenis pendidikan serta berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.
Selain orang tua, pendidkan karakter juga berperan penting oleh guru di sekolah. Mengenai Pendidikan karakter di sekolah. Oleh karena itu, pendidikan karakter disekolah sangat penting bagaimana pergaulan siswa tetap dijaga untuk membangun karakter. Pendidikan karakter tidak akan berhasil selama stackeholder pendidikan tidak ada kesinambungan dan keharmonisan.
Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam pembentukan karakter anak harus diberdayakan secara maksimal yang kemudian perlu didukung oleh peran sekolah. Disamping itu, aspek yang tidak kalah pentingnya adalah lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat memiliki peran penting dalam mempengaruhi pendidikan karakter dan watak seseorang. Penanaman nilai-nilai etika dan estetika harus terus dilakukan untuk pembentukan karakter yang semakin baik. (*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.