Katanya, pemutaran film BE-ling yang perdana ini, menjadi motivasi bagi masyarakat tidak mampu untuk terus semangat mengejar pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi.
“Dengan adanya program biling ini, memberikan kesempatan kepada masyarakat tidak mampu untuk dapat sekolah tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis,” ujar Lissafini.
Ia berharap, hadirnya film BE-ling dengan nama pemeran utama pada film ini adalah Udin, dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk terus mengejar pendidikan yang dicita-citakan.
“BE-ling ini singkatan dari Beni dan Biling. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang siswa biling di SMPN 17 Bandarlampung yang bernama Beni dan diperankan sebagai Udin pada film Beling ini,” ujar Lissafini.
Sementara itu di tempat yang sama, ketua Komite SMPN 17 Bandarlampung Junaidi Ismail mengatakan bahwa pihaknya sangat mendorong dan mendukung penuh sejak proses pembuatan hingga diluncurkannya film BE-ling ini.
Menurut Junaidi, film ini mengandung unsur pendidikan dan pesan moral yang kuat didalamnya.
Pendidikan moral di Sekolah, tambahnya, akan membekali moral anak sepanjang rentang kehidupan yang dilalui dalam berinteraksi dengan orang lain.
“Film ini memiliki pesan moral yang kuat yang ditanamkan oleh para pendidik, oleh karena itu, mengingat pentingnya pendidikan moral, maka kami Komite Sekolah sangat mendukung adanya film ini,” pungkas Junaidi.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya