Setelah Tegur Bahlil Lahadalia, Prabowo Minta Kebijakan Sri Mulyani Dikoreksi

Rabu, 5 Februari 2025 | 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Respon cepat Presiden Prabowo Subianto menghentikan kekisruhan akibat kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait distribusi gas LPG 3 kg diapresiasi kalangan media. Respon cepat itu membuktikan perhatian serius Prabowo pada isu kesejahteraan rakyat. Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa ketika dimintai pendapatnya mengenai instruksi Presiden Prabowo agar pengecer gas LPG 3 kg kembali diaktifkan setelah sempat di-shut down oleh Bahlil Lahadalia.

Menurut Teguh, respon Presiden Prabowo juga dapat diartikan sebagai peringatan tegas bahwa semua pembantu Presiden harus bekerja sesuai visi dan misi Presiden. Tidak boleh ada kebijakan yang menyeberang dan menyengsarakan rakyat, yang dapat berdampak pada runtuhnya kewibawaan Pemerintah dan Presiden.

Baca Juga:  Teguh Santosa Masuk Bursa Calon Ketua Umum PWI

“Media melaporkan dengan sangat baik kekisruhan yang terjadi di lapangan akibat kebijakan itu. Sempat muncul anggapan di tengah masyarakat bahwa Presiden membiarkan (kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia). Tetapi anggapan itu runtuh setelah sikap Presiden membela kepentingan rakyat disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad,” urai Teguh usai menjadi pembicara dalam podcast mengenai reunifikasi Korea di Forum Keadilan TV di Jakarta, Selasa sore, 4 Februari 2025.

Teguh menambahkan, setelah mengkoreksi kebijakan keliru Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini, Presiden Prabowo ada baiknya juga meninjau kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani memotong anggaran dengan dalih efisiensi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah. Pemotongan anggaran itu dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan, bahkan government shutdown, yang berarti merusak kualitas pelayanan rakyat.

Baca Juga:  Soal Amnesti-Abolisi Hasto dan Tom Lembong, Abdullah Rasyid: Kemen IMIPAS Siap Tindaklanjuti Keputusan Presiden

Teguh menambahkan, kebijakan umum Presiden Prabowo adalah menghindarkan kebocoran dan pemborosan yang selama ini terjadi dan terkesan dibiarkan. Menteri Keuangan Sri Mulyani semestinya menterjemahkan kebijakan umum itu pada tataran teknis yang lebih kreatif sehingga sektor penerimaan dapat dimaksimalkan tanpa mengorbankan kinerja pemerintah dalam melayani kebutuhan rakyat.

“Saya curiga, menteri-menteri seperti ini sengaja mengambil kebijakan yang berdampak pada turunnya kepercayaan rakyat terhadap presiden. Ini sangat tidak elok”, demikian Teguh. ##


Penulis : Hadi


Editor : Hadi


Sumber Berita : Jakarta-Prabowo

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB