Terkait pembentukan Forum Komunikasi Desa Digital (FKDD) Lampung, Gubernur memberikan apresiasi dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan inisiasi yang sangat baik.
“Saya memberikan apresiasi untuk pembentukan Forum ini. Hal ini menunjukkan bahwa saudara sekalian peduli dan mendukung Program kerja Pemerintah Provinsi secara nyata,” kata Gubernur.
Gubernur meyakini bahwa dengan terbentuknya forum ini, keberlanjutan program Smart Village untuk mewujudkan smart government, smart economy dan smart people akan dapat tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga desa Maju-Mandiri-Sejahtera (DESA BERJAYA) dapat terwujud.
Gubernur juga mengapresiasi dan berbangga terhadap desa-desa dan masyarakat yang berprestasi dalam Lomba Desa dan Lomba Teknologi Tepat Guna baik di tingkat Provinsi maupun di Tingkat Nasional.
“Semoga keberhasilan ini dapat menjadi semangat dan motivasi untuk bisa berkembang lebih baik lagi dan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Provinsi Lampung,” kata Gubernur.
Sementara itu, Kadis PMDT Provinsi Lampung, dalam kesempatannya melaporkan bahwa implementasi program smart village di Provinsi Lampung telah mengalami perkembangan yang positif.
Hal tersebut terlihat dari pengguna aplikasi smart village dalam kerangka smart government, yang pada tahun 2021 sebanyak 563 desa didalamnya termasuk 130 desa lokus berkembang pada tahun 2022 ini sudah mencapai 1.792 desa dari 2.435 desa yang ada di Provinsi Lampung.
Zaidirina selanjutnya menyebutkan dalam perkembangan ekonomi kreatif melalui BUMDES dengan implementasi eSamdes, saat ini telah beroperasi sebanyak 276 e-Samdes tersebar di Provinsi Lampung sejak launching pertama di tahun 2021.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya