Rubuhnya Bangunan Al Khoziny, Membangun Kesadaran agar Konstruksi tak Asal Jadi

Minggu, 5 Oktober 2025 | 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kegagalan Konstuksi

Ilustrasi Kegagalan Konstuksi

JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko menegaskan bahwa tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, harus menjadi momentum untuk memperkuat budaya konstruksi aman di Indonesia. Termasuk konstruksi pemerintah. Menurutnya, insiden tersebut bukan semata peristiwa duka, tetapi juga cerminan lemahnya penerapan standar teknis dalam pembangunan gedung pemerintah dan swasta.

Sudjatmiko menjelaskan, dalam perspektif teknik sipil, bangunan yang dirancang dan dibangun sesuai kaidah seharusnya tidak mudah roboh. “Kalau semua tahap pembangunan dilakukan secara benar, mulai dari perencanaan, perancangan, sampai pelaksanaan, maka tidak akan ada bangunan yang tiba-tiba ambruk. Ini adalah soal disiplin terhadap prinsip keselamatan,” ujarnya di Jakarta, Minggu (5/10).

Politisi Fraksi PKB itu mengingatkan bahwa setiap kali terjadi bangunan roboh, publik kerap terburu-buru menganggapnya sebagai musibah alamiah. Padahal, banyak peristiwa justru terjadi akibat kegagalan konstruksi. “Kita sering menyalahkan takdir, padahal akar masalahnya ada pada kelalaian manusia. Di balik setiap bangunan yang roboh, ada perhitungan yang salah, pengawasan yang abai, atau penggunaan material yang tidak sesuai standar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polres Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Ia menilai tragedi seperti di Al Khoziny seharusnya membuka mata pemerintah daerah dan masyarakat terhadap pentingnya membangun dengan pendekatan teknis yang profesional. Apalagi, bangunan pendidikan memiliki beban sosial tinggi karena menampung banyak orang dalam satu kawasan. “Kegagalan konstruksi di pesantren bukan sekadar persoalan bangunan runtuh, tapi soal nyawa santri yang dipertaruhkan,” tegas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kota Depok dan Kota Bekasi ini.

Baca Juga:  Rudianto Lallo Dorong Reformasi Polri yang Substantif, Jangan Jadi Alat Kekuasaan

Sudjatmiko menambahkan, dalam konteks sosial, masyarakat sering kali menganggap pembangunan cukup dilakukan dengan niat baik dan gotong royong. Namun tanpa perhitungan teknis, niat baik justru bisa berujung petaka. “Kita harus mulai mengubah paradigma bahwa membangun bukan sekadar soal niat, tetapi soal tanggung jawab terhadap keselamatan,” katanya.

Ia pun berharap tragedi Al Khoziny menjadi pelajaran besar bagi seluruh pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan tenaga konstruksi. “Bangunan adalah simbol peradaban. Kalau kita gagal menjaga kualitasnya, itu berarti kita gagal menjaga keselamatan masyarakat,” tutupnya.[]
[]


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Rudi Alfian


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Warning BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Aceh–Sumut
Desak Presiden Tetapkan Status Tanggap Bencana di Sumatera, Hinca: “Ini Urusan Kemanusiaan
KPK RI Lakukan Sosialisasi MSCP di Way Kanan
Cucuk Cabut Laporan, Nuryadin Kembali Gugat Kapolresta Bandarlampung!
Tamanuri Desak BBWS Mesuji-Sekampung Awasi Ketat Proyek Rehabilitasi Irigasi Way Merah – Tirta Sinta
UIN Raden Intan Lampung Gelar Workshop Persiapan Program Fulbright Master’s Degree
Purnama Wulan Sari Mirza Nahkodai YJI Lampung Periode 2025–2030
Pemerintah Dorong Perguruan Tinggi Cetak SDM Unggul untuk Mendukung Lampung Naik Kelas

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 16:45 WIB

Warning BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Aceh–Sumut

Kamis, 27 November 2025 - 16:42 WIB

Desak Presiden Tetapkan Status Tanggap Bencana di Sumatera, Hinca: “Ini Urusan Kemanusiaan

Kamis, 27 November 2025 - 10:48 WIB

KPK RI Lakukan Sosialisasi MSCP di Way Kanan

Kamis, 27 November 2025 - 10:27 WIB

Cucuk Cabut Laporan, Nuryadin Kembali Gugat Kapolresta Bandarlampung!

Kamis, 27 November 2025 - 09:57 WIB

Tamanuri Desak BBWS Mesuji-Sekampung Awasi Ketat Proyek Rehabilitasi Irigasi Way Merah – Tirta Sinta

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Warning BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Aceh–Sumut

Kamis, 27 Nov 2025 - 16:45 WIB

#indonesiaswasembada

KPK RI Lakukan Sosialisasi MSCP di Way Kanan

Kamis, 27 Nov 2025 - 10:48 WIB