Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Polri solid dalam menangani kasus penembakan Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo. Hal tersebut disampaikan saat Sigit menghadiri rapat dengan Komisi III DPR.
“Penanganan kasus ini kami solid, pak. Kami diminta Pak Presiden mengusut tuntas jangan ragu-ragu dan ada yang ditutupi. Jangan turunkan kepercayaan publik kepada Polri untuk bisa mengungkap kasus ini,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Kerja Dengan Komisi IIU DPR Di Jakarta, Rabu (24/8).
Listyo mengaku ungkap kasus ini akan mencocokkan keterangan Sambo usai melakukan pemeriksaan terhadap istrinya, Putri Candrawathi. Saat ini, Putri belum bisa dimintai keterangan karena beralasan sakit.
“Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai Pak. Namun, mohon izin, terkait motif ini kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS,” kata Listyo.
“Namun kami jg ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC sehingga nanti yang kami dapat, apalagi pada saat posisi beliau sebagai tersangka apakah berubah atau tidak,” tambahnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menjelaskan bahwa rapat bersama Kapolri akan lebih fokus pada perkembangan penanganan kasus kematian Brigadir J yang saat ini sudah ada lima tersangka.
Menurut dia, pemanggilan Kapolri bersama jajarannya tersebut dalam rangka tugas pengawasan Komisi III DPR terhadap institusi Polri, khususnya terkait dengan oknum-oknum institusi yang ada dugaan terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.
“Kami tidak mengenal istilah kekaisaran Ferdy Sambo. Namun, ini ada institusi Polri yang menjadi mitra kerja Komisi III DPR. Kami sebagai pengawas kinerja Polri akan menanyakan terkait dengan oknum-oknum yang berita beredar di tengah masyarakat,” katanya. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.