Pemprov Gelar Kegiatan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Laporan : Anis

BANDAR LAMPUNG – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Yuliastuti, membuka kegiatan Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta (Kadaireka) Lampung dengan “Program Geotorism-Coffee: Geowisata Kopi” secara virtual, bertempat di Ruang Command Center Lt. II Diskominfotik Provinsi Lampung, Rabu (31/08/2022).

Hadir dalam Acara Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Bidang pada Bappeda, dan Kepala Bagian pada Biro Perekonomian.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan saat membacakan Sambutan Gubernur Lampung, menyampaikan bahwa Provinsi Lampung adalah penghasil kopi terbesar kedua di Indonesia dengan produksi kurang lebih 200 ribu ton per tahun.

Beberapa daerah penghasil kopi dari Lampung yaitu Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat. Tanggamus memberikan kontribusi 40 persen dari total hasil kopi di Lampung di Kecamatan Ulubelu, Tanggamus yang merupakan salah satu lumbung kopi robusta Lampung.

Sebagaimana di ketahui, selain kopi, Ulubelu juga memiliki potensi yang lain dan bisa dimanfaatkan tidak hanya di Kabupaten Tanggamus tetapi di luar daerah ini, yaitu potensi panas bumi (geothermal energy) terbesar, dengan kapasitas 2×55 megawatt.

Ada juga potensi tambang emas serta potensi pariwisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Berbagai potensi sumberdaya alam yang ada di Kawasan Ulubelu Tanggamus tersebut, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Baca Juga:  Hadiri Melasti, Wagub Lampung Tegaskan Harmoni dalam Keberagaman

Jumlah penduduk Provinsi Lampung kurang lebih 9 juta jiwa, terbesar ketiga di luar Jawa setelah Provinsi Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Sebagian besar penduduk tinggal di perdesaan, sehingga Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen membangun dari desa dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan atau ekonomi kreatif guna penanggulangan kemiskinan serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Ulubelu yang memiliki potensi ekonomi besar dan sangat menjanjikan, dapat menjadi tulang punggung perekonomian Provinsi Lampung. Untuk itu, Ulubelu harus mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan di desa melalui ekonomi kreatifnya dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Tentunya dengan didukung dan diarahkan oleh Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten.

Pemerintah Provinsi Lampung memiliki program unggulan yaitu Desa Berjaya, melalui program Smart Village dan Smart School untuk mendorong desa-desa menjadi cerdas, memahami potensi desa, memetakan apa yang menjadi nilai positif dari desa dan mengembangkannya dengan optimal.

Seluruh penggerak desa, mulai dari aparatur desa, anak-anak muda di desa, seluruh kelompok-kelompok dan elemen-elemen yang ada di desa semuanya bergerak secara harmonis ke arah kemajuan desa. Dalam hal ini secara konkrit, dimana ada sumber daya alam dan sumber daya manusia yang beroperasi secara maksimal diharapkan bisa bekerja sama menuju kesejahteraan desa dengan berbagai sistem yang ada.

Baca Juga:  Gubernur, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Menteri PUPR Bahas Infrastruktur Jalan Lampung

Saat ini, kolaborasi antara dunia usaha, perguruan tinggi serta masyarakat merupakan konsep triple bottom yang banyak dikembangkan. Kedaireka ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Lampung,
khususnya di dalam pengembangan sektor
pendidikan dan pariwisata, berdasarkan potensi yang ada dengan melibatkan perguruan tinggi, dunia usaha dan masyarakat.

“Saya berharap dari kegiatan Geowisata Kopi ini, dapat membantu memberikan banyak pelajaran baru dan mampu memberi pemahaman lebih jauh lagi tentang apa itu geowisata dan juga ini menjadi momentum bagi kita untuk bekerjasama lebih erat lagi dengan semua stakeholder untuk mampu meningkatkan kualitas produk-produk geowisata kita,” ucap Yuliastuti

Banyak orang menganggap generasi milenial sebagai golongan yang sangat penting dan perlu diperhatikan karena mereka adalah generasi masa depan. Jika hal ini bisa dilakukan, maka dapat dipastikan geowisata kopi di Ulubelu ke depan akan menjadi produk ekonomi kreatif yang dikemas secara digital dan kekinian, karena generasi milenial selalu terkoneksi dengan internet dan memiliki adaptasi yang tinggi terhadap teknologi baru dan berbagi di media sosial. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Rektor UIN Raden Intan Lampung Puji Kebijaksanaan Menteri Agama Memaafkan Pendemo
Menpan-RB Lakukan Blunder, Penundaan Pengangkatan CASN 2024 Dianggap Merugikan
Diskualifikasi Hasil Pilkada Pesawaran, MK Makin Progresif Tangani Sengketa Proses
Dilantik Saat Efisiensi, Kepala Daerah Harus Bisa Tentukan Program Prioritas
PTUN Bandar Lampung Tolak Gugatan Rudi Antoni , Timsel KPU Terbukti Bekerja Sesuai Aturan
Sektor Pertanian Hadapi Tantangan Stagnasi Produktivitas dan Keberlanjutan
Diskusi Fakultas Syariah, Prof Yusuf Ungkap Keotentikan Firman Tuhan
Isu Krusial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Harus Segera Diatasi

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 12:55 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Puji Kebijaksanaan Menteri Agama Memaafkan Pendemo

Senin, 10 Maret 2025 - 21:18 WIB

Menpan-RB Lakukan Blunder, Penundaan Pengangkatan CASN 2024 Dianggap Merugikan

Senin, 24 Februari 2025 - 19:00 WIB

Diskualifikasi Hasil Pilkada Pesawaran, MK Makin Progresif Tangani Sengketa Proses

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:37 WIB

Dilantik Saat Efisiensi, Kepala Daerah Harus Bisa Tentukan Program Prioritas

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:30 WIB

PTUN Bandar Lampung Tolak Gugatan Rudi Antoni , Timsel KPU Terbukti Bekerja Sesuai Aturan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Asyik, Bupati Egi Ikut Mancing di Jalan yang Berlubang

Jumat, 11 Apr 2025 - 19:34 WIB

#indonesiaswasembada

Ade Irawan Bersama Electric Cadillac Kembali Tampil di Bluesfest 2025

Jumat, 11 Apr 2025 - 18:51 WIB