Pembatasan Beli Beras Harus Disosialisasikan kepada Masyarakat

Selasa, 10 Oktober 2023 | 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Annisa

JAKARTAPemerintah telah mengeluarkan kebijakanmembatasi pembelian beras di ritel modern hanya 2 kantong (5 kilogram) atau 10 kilogram per orang. Pembatasan ini berlakuuntuk pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan pemerintah untuk mengintervensi lajukenaikan harga beras di dalam negeri.

Menanggapi kebijakan pemerintah tersebut, Ketua Komisi VI Faisol Riza menghargai upaya pemerintah yang bertujuan untukmengatur pasar komoditas tersebut. “Hari ini kita tahu, sama-sama kita sadari bahwa komoditas pangan terutama beras di mana-mana mulai kelihatan naik harganya, berarti inimenunjukan ada keterbatasan produk,” ujarnyakepada Parlementaria, baru-baru ini di sela kunjungan kerjareses.

Untuk itu, Faisol berharap pemerintah melalui kementerian terkaituntuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkaitdibatasinya pembelian beras SPHP ini. Hal tersebut, agar tidakada kepanikan di tengah masyarakat yang makanan pokoknyaadalah beras.

Baca Juga:  Wagub Jihan Datangi Korban Gempa Tanggamus

“Selain itu, saya berharap pemerintah bisa melakukan terobosan-terobosan baru, menyediakan atau mencukupkan kebutuhanpasokan beras kita di pasaran maupun di cadangan. Supaya kitatidak terlalu terpengaruh kondisi global dalam rangka menjagainflasi juga. Supaya yang lain-lain, produk lain atau komoditaslain bisa terjaga,” jelasnya

Politisi Fraksi PKB ini juga meminta pemerintah untukmengantisipasi hal serupa terjadi kedepannya. Pemerintah dimintauntuk membuat rencana jangka panjang agar cadangan berasdalam negeri terus ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kondisi ini kalau tidak ada antisipasinya barangkali di tahunmendatang masih akan terjadi. Oleh karena itu rencana jangkapanjang pemerintah, setahun dua tahun mendatang harus clear dengan menyiapkan beberapa rencana-rencana cadangan jikarencana utama ini tidak berhasil,” tutupnya.

Baca Juga:  Cegah Kenakalan Remaja, Polres Mesuji Rutin Sambang Binluh di Sekolah

Diketahui, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) / Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan pembatasanpembelian beras SPHP di ritel modern merupakan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak. Di sisi lain, kebijakan ini juga agar stok beras yang dikelola pemerintah amandan akan terus diperkuat. Terutama untuk menghadapi kekeringanekstrim akibat dampak El Nino. (bia/rdn) ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

LPM UIN Raden Intan Mutakhirkan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Hanan Silaturahmi dengan Keluarga Besar LDII
Kejari Dalami Potensi Adanya Tersangka Lain Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada Mesuji
Muzani : Insan Pers Sebagai Mitra Konstitusional Dalam Menjaga Semangat Kebangsaan
Perkuat Program Internasionalisasi, Unsur Pimpinan Poltekkes Tanjung Karang Kunjungi UIN Raden Intan Lampung 
5 PPPK UIN Raden Intan Lampung Dilantik Bersama 13.224 Pegawai Kemenag se-Indonesia
Pengurus KORPRI UIN Raden Intan Lampung Dikukuhkan 
Ciptakan Rasa Aman Kepada Masyarakat, Pamapta Polres Mesuji Patroli Rutin Malam Hari

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 05:35 WIB

LPM UIN Raden Intan Mutakhirkan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Hanan Silaturahmi dengan Keluarga Besar LDII

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:04 WIB

Kejari Dalami Potensi Adanya Tersangka Lain Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada Mesuji

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Muzani : Insan Pers Sebagai Mitra Konstitusional Dalam Menjaga Semangat Kebangsaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:58 WIB

Perkuat Program Internasionalisasi, Unsur Pimpinan Poltekkes Tanjung Karang Kunjungi UIN Raden Intan Lampung 

Berita Terbaru

#CovidSelesai

LPM UIN Raden Intan Mutakhirkan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sabtu, 25 Okt 2025 - 05:35 WIB

#indonesiaswasembada

Hanan Silaturahmi dengan Keluarga Besar LDII

Jumat, 24 Okt 2025 - 21:10 WIB