Pemahaman Masyarakat terkait Keberagaman Sumber Pangan Bergizi Harus Ditingkatkan

Kamis, 20 Juli 2023 | 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Kesiapan pemahaman masyarakat terkait sumber pangan yang beragam dengan gizi seimbang sangat dibutuhkan dalam upaya pengentasan stunting di tanah air. Apalagi saat ini ada ancaman perubahan iklim yang berpotensi mengganggu ketersediaan pangan.

“Potensi gangguan ketersediaan pangan harus segera diantisipasi dengan peningkatan pemahaman masyarakat terkait beragam pangan bergizi dari sumber pangan yang tersedia,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi ancaman El Nino di Indonesia yang puncaknya akan terjadi pada Agustus-September 2023.

Ancaman El Nino itu diprediksi berintensitas lemah hingga moderat sehingga dikhawatirkan akan berdampak kepada ketersediaan air atau kekeringan dan produktivitas pangan atau ketahanan pangan nasional.

Baca Juga:  Nadiem Makarim Tersangka!

Menurut Lestari, prakiraan BMKG itu harus diantisipasi dengan baik oleh para pemangku kebijakan. Potensi terganggunya ketahanan pangan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, akan berdampak pada upaya mengakselerasi sejumlah program, antara lain pengentasan stunting, yang menuntut asupan kecukupan gizi masyarakat.

Apalagi, tambah Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, Kementerian Kesehatan menargetkan prevalensi stunting di 2023 menjadi 17% dan pada 2024 menjadi 14%.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terbaru pada 2022, angka prevalensi stunting Indonesia tercatat 21,6%.

Baca Juga:  Semarak Kemerdekaan, PKK Provinsi Lampung Bersama Organisasi Wanita Rayakan HUT ke-80 RI

Menurut Rerie, untuk mengejar pencapaian prevalensi stunting dari 21,6% pada 2022 menjadi 14% pada 2024 di tengah potensi terganggunya ketersediaan pangan, membutuhkan upaya yang serius untuk mengantisipasi dampaknya.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, kesiapan masyarakat dan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus segera dipastikan dalam menghadapi sejumlah tantangan tersebut.

Menurut Rerie, sosialisasi masif terkait sejumlah alternatif sumber pangan bergizi yang tersedia di lingkungan masyarakat sangat penting, untuk mengantisipasi potensi gangguan ketersediaan pangan akibat perubahan iklim.(*)

Berita Terkait

Sambut Mahasiswa Pasca, Rektor UIN RIL: Ahlan Wa Sahlan, Welcome To The Greenest Campus
Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput
UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan
Dr Efa Rodiah Nur: Dugaan Korupsi PT LEB, Jangan Berspekulasi, Biarkan Mengalir…
Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan
Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi
Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana
Arinal Menampik Rumahnya Di Geledah Kejati

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 18:13 WIB

Sambut Mahasiswa Pasca, Rektor UIN RIL: Ahlan Wa Sahlan, Welcome To The Greenest Campus

Sabtu, 6 September 2025 - 13:37 WIB

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput

Sabtu, 6 September 2025 - 10:28 WIB

UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Sabtu, 6 September 2025 - 08:30 WIB

Dr Efa Rodiah Nur: Dugaan Korupsi PT LEB, Jangan Berspekulasi, Biarkan Mengalir…

Sabtu, 6 September 2025 - 07:32 WIB

Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput

Sabtu, 6 Sep 2025 - 13:37 WIB

Bandar Lampung

UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 10:28 WIB

#indonesiaswasembada

Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 07:32 WIB