Laporan: Anis
BANDARLAMPUNG-Masalah Narkoba menjadi hal yang memompkkan buat bangsa. Tak terkecuali Lampung. Narkoba sudah masuk kampung. Nempel liwat orgen tunggal, ruang karaoke dan lain-lain. Aparat penegak hukum tak boleh tinggal diam. Apalagi jadi beking penyebarannya.
Melihat realitas itu, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPD GRANAT) Provinsi Lampung beserta jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRANAT Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung menggelar Silaturahmi dengan Kepala Badan Nasional Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung di ruang rapat BNN Provinsi Lampung, Rabu (23/08).
Kedatangan Pengurus DPD GRANAT se-Provinsi ini disambut langsung oleh Brigjen Pol. Budi Wibowo, S.I.K., SH.,MH, didampingi oleh Kombes Pol. Achmad Iksan, S.I.K., SH.,MH, selaku Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Lampung. Turut hadir dalam pertemuan silaturahmi Dewan Pakar DPD GRANAT Provinsi Lampung, Dr. Bambang Hartono, SH.,M.Hum.
Brigjen Pol. Budi Wibowo, S.I.K., SH.,MH menyambut baik atas kunjungan dan silaturahmi DPD GRANAT Provinsi Lampung dan Pengurus DPC GRANAT se-Lampung, dalam rangka memperkuat sinergisitas dan kalaborasi akselerasi War On Drugs di Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi DPD dan DPC GRANAT se-Provinsi Lampung, ini akan menambah spirit kerja kami BNN Provinsi Lampung, dan memperkuat sinergi dan kalaborasi antara BNN dan GRANAT, “ujar Kepala BNN Provinsi Lampung.
Selain itu Brigjen Pol. Budi Wibowo, S.I.K., SH.,MH, juga menjelaskan bahwa, terdapat 1500 lebih jenis Narakoba baru, dan 112 jenis Narkoba ini telah ada di Indonesia.
“Ada survei yang mengatakan bahwa 31 ribu masyarakat di Provinsi Lampung pernah menggunakan dan memakai Narkoba, sebanyak 3 % telah melakukan rehabilitas dan 97 % belum pernah melakukan rehabilitasi, sehingga besar berpeluang terjerumus dalam Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika”, terang Kepala BNN Lampung.
“Pengabdian dan kinerja GRANAT ditengah masyarakat tidak diragukan lagi, selama 23 tahun perjalanannya GRANAT sudah banyak memberikan konstribusi dan bukti nyata dalam pengabdiannya ditengah masyarakat, dalam membantu Pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Selain itu juga, Kelembagaan GRANAT ini sudah sangat terstruktur dengan baik, mulai dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Daerah (DPD) dalam tingkat Provinsi, Dewan Pengurus Cabang (DPC) dalam tingkatan Kabupaten/Kota, Dewan Pengurus Cabang Khusus (DPCK) tingkatan untuk Perguruan Tinggi, Dewan Pengurus Anak Cabang Khusus (DPACK) yang merupakan tingkatan pada level SMA/SMK/Sederajat, Ranting di tingkat Desa/Kelurahan, bahkan sudah sampai tingkatan RT, ungkap Budi Wibowo.
Mari kita sepakat untuk mempersatukan persepsi, bersinergi dan kolaborasi antara BNN dan GRANAT dalam melaksanakan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, dan saya ikut bangga dan bersyukur bisa bekerjasama dalam menyelamatkan anak bangsa dari Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkotika yang ada di Provinsi Lampung,” tutup Brigjen Pol. Budi Wibowo, S.I.K.,SH.,MH.
Sementara itu H. Tony Eka Candra, Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung dalam kedatangannya menyampaikan, bahwa Visi dan Misi GRANAT sebagaimana selalu disampaikan oleh Ketua Umum DPP GRANAT Indonesia Prof. Dr. H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH., MH, bahwa GRANAT bertujuan untuk menyelamatkan bangsa dari kehancuran akibat Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika, dan GRANAT bertekad Negara Kesatuan Republik Indonesia bebas dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
Sehingga GRANAT akan berada di garda terdepan dalam mendukung dan membantu segala upaya Pemerintah dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.