Media Sosial Adalah Kenyataan Hari Ini, Puan: Pilih Orang yang Pernah Memperjuangkan Kita

Kamis, 28 April 2022 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan/Ist

Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan/Ist

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Untuk membangun personal branding, sejumlah politisi berbondong-bondong ‘terjun’ ke media sosial. Hal ini relevan karena media sosial adalah kenyataan hari ini yang tidak bisa diabaikan.

Media sosial digunakan sebagai personal branding, yaitu strategi untuk membentuk citra diri sendiri sehingga masyarakat atau orang lain dapat menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dia miliki.

Jika politisi sudah ‘terjun’ ke media sosial, maka dia sudah siap berinteraksi dengan masyarakat.

“Terbentuk pola komunikasi baru, masyarakat bisa langsung mengakses politisi. Komunikasi publik dengan politisi dengan kekuatan media sosial,” kata Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, Kamis (28/4).

Keberadaan media sosial tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pada survei yang dirilis Hootsuite, pada tahun ini, 73,7% persen masyarakat Indonesia terhubung dengan internet dan 68,9% aktif menggunakan media sosial.

Ada tiga hal, mengapa seorang politisi memanfaatkan media sosial. Pertama, untuk membangun awareness, politisi menunjukkan karakternya, menyampaikan misinya secara ringan. Kedua, keterlibatan publik, yaitu saat publik ikut berkomentar pada media sosial politisi tersebut.

Baca Juga:  Dua Bhabinkamtibmas Tangkap Ular Piton di Pasar Simpang Pematang Mesuji

“Kemudian ketiga, ada feedback dari publik dari yang ditawarkan publik cocok atau tidak, kemudian kalau tidak cocok akan ada dialog.” sebut Firman.

Politisi yang sudah ‘terjun’ di media sosial harus menyelaraskan citranya. Politisi yang tampil ciamik, ramah, humoris di media sosial, harus bersikap yang sama saat ditemui secara langsung.

“Ada teori dramaturgi, kita atur panggung depan dan panggung belakang. Katakan panggung depan adalah media sosial, maka di panggung depan ingin tampil sempurna, ideal. Publik harus diberi juga tampilan di belakang panggung.” Kata Firman.

Tampilan dibelakang panggung kata dia, adalah keseharian tokoh tersebut. Apakah dia memang ramah, mau menjawab pertanyaan dan tidak anti terhadap kritik. “Jadi apa yang disajikan di media sosial idealnya tidak terlalu berbeda dengan di dunia nyatanya. “ kata Firman.

Untuk mengisi kanal-kanal media sosial, politisi dan timnya perlu kreatif. Konten yang kreatif adalah kunci. “Tergantung konten menarik atau tidak. Apakah topiknya sesuai dengan topik yang disukai masyarakat, apakah pesan komunikasinya mudah dipahami oleh masyarakat pengguna media sosial. “ kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas.

Baca Juga:  Ramlan-Ibnu Siap Pimpin Bukittinggi

Konten yang bagus, entah itu video, teks maupun meme, menarik perhatian masyarakat. “ Semakin baik sosialisasi semakin besar peluang untuk ter-ekspose pada komunitas-komunitas” tandas Sirojuddin.

Meki begitu, mentereng di media sosial, politisi jangan lupa untuk bekerja, karena masyarakat butuh aksi ketimbang ‘tebar pesona’ saja.

Politisi PDIP Puan Maharani menekankan perlunya bekerja dan gotong royong. “Jadi jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja. Panggung itu panggung media, panggung TV, panggung sosmed, tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita.” kata Puan. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Bamsoet Tegaskan IMI dan PB Kodrat Siap Sukseskan PON XXII 2028
HNW Serukan Gagalkan “Proyek” Trump
Eddy Soeparno Dukung Prabowo Alihkan Subsidi Barang jadi Subsidi Langsung
Pj. Sekdaprov Lampung Ikuti Rakortas Pangan
Dua Bhabinkamtibmas Tangkap Ular Piton di Pasar Simpang Pematang Mesuji
SMAN 3 Kotabumi Fasilitasi Sosialisasi Fakultas Kedokteran Unila
Siti Fauziah Terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri MPR RI

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:42 WIB

Pj. Gubernur Lampung Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bamsoet Tegaskan IMI dan PB Kodrat Siap Sukseskan PON XXII 2028

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:56 WIB

HNW Serukan Gagalkan “Proyek” Trump

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:47 WIB

Eddy Soeparno Dukung Prabowo Alihkan Subsidi Barang jadi Subsidi Langsung

Jumat, 7 Februari 2025 - 05:31 WIB

Dua Bhabinkamtibmas Tangkap Ular Piton di Pasar Simpang Pematang Mesuji

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:55 WIB

SMAN 3 Kotabumi Fasilitasi Sosialisasi Fakultas Kedokteran Unila

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:11 WIB

Siti Fauziah Terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri MPR RI

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:06 WIB

Isu Krusial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Harus Segera Diatasi

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Pj. Gubernur Lampung Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jumat, 7 Feb 2025 - 22:42 WIB

#indonesiaswasembada

Bamsoet Tegaskan IMI dan PB Kodrat Siap Sukseskan PON XXII 2028

Jumat, 7 Feb 2025 - 22:18 WIB

#indonesiaswasembada

HNW Serukan Gagalkan “Proyek” Trump

Jumat, 7 Feb 2025 - 09:56 WIB

#indonesiaswasembada

Eddy Soeparno Dukung Prabowo Alihkan Subsidi Barang jadi Subsidi Langsung

Jumat, 7 Feb 2025 - 09:47 WIB