Konflik Lahan PTPN I Regional 7, Warga Natar Minta Presiden Usut Tuntas

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto diminta mengambil langkah tegas dan segera mengusut tuntas perobohan rumah warga yang dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 7 di Desa Natar, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Konflik agraria yang memanas di wilayah tersebut menarik perhatian publik setelah puluhan rumah warga diratakan oleh perusahaan tersebut, diduga tanpa prosedur hukum yang benar.

Konflik agraria di Desa Natar mencuat ke permukaan setelah pihak PT Perkebunan Nusantara I Regional 7 melakukan eksekusi yang diduga ilegal terhadap rumah tinggal warga. Penggunaan surat perintah pengosongan rumah yang diduga diterbitkan oleh pengacara perusahaan, bukan oleh pengadilan, telah menimbulkan kecaman dan protes keras dari warga setempat serta pihak-pihak advokasi hukum.

Penasehat hukum warga, Ujang Kosasi, S.H., menegaskan bahwa surat perintah semacam itu hanya sah jika dikeluarkan oleh pengadilan berdasarkan putusan hukum yang berkekuatan tetap.

Baca Juga:  Jelang Perayaan Nataru, Polres Lampung Utara Siagakan Personel di Titik Lokasi Tersebar

“Akibat tindakan sepihak dan intimidasi yang dilakukan oleh PTPN I Regional 7 telah menimbulkan kerugian serta pelanggaran hak-hak masyarakat kecil di Desa Natar,” ungkap Advokat Ujang Kosasih, Sabtu, 4 Januari 2025.

Untuk diketahui, alamat lokasi yang diklaim milik PTPN I Regional 7 adalah di Desa Sidosari, namun pihak PTPN justru mengeksekusi lahan warga yang berada di Desa Natar.

“Ini merupakan kesalahan besar dan berpotensi melawan hukum dan masuk ranah pidana,” tegas Ujang Kosasih.

Sebagai respons atas eksekusi ilegal yang dilakukan atas rumah-rumah mereka, warga Desa Natar langsung melancarkan aksi protes dan menuntut agar PTPN I Regional 7 menghentikan segala aktivitas di lahan yang disengketakan. Mereka juga mendesak pemerintah untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan konflik ini. Para warga yang rumahnya digusur merasa dirugikan dan menuntut perusahaan bertanggung jawab atas penderitaan yang mereka alami.

Baca Juga:  JMSI Lamsel Gelar Turnamen Mobile Legends ‘JMSI CUP Season 1’

Di samping itu, masyarakat Desa Natar juga meminta Presiden Republik Indonesia, lembaga Komnas HAM, Ombudsman RI, dan para pihak terkait di tingkat Pusat untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Mereka berharap agar prosedur hukum dijalankan dengan benar dan hak-hak warga dihormati sesuai dengan aturan yang berlaku.


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Anis


Sumber Berita : Lampung Selatan

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Unila Terjunkan Tim Hidroteknik, Hasilnya Segera Dibicarakan dengan Walikota Bandarlampung
Kolaborasi Kemenimipas-Kemenaker Majukan SDM Warga Lapas
JMSI Lampung Berbagi Sambangi Warga Kurang Mampu di Way Halim
Dasco Terima Dubes Singapura Bahas EBT
Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Literasi dan Digitalisasi Kearsipan untuk Generasi Cerdas dan Berbudaya
Prof Lusmeila: Festival Kebudayaan Perekat Indonesia Menuju Unila World Class University
Samsudin Hadiri Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air UNILA 2025, Sekaligus Penyerahan “Anugerah Be Strong” kepada 62 Pemenang
Komisi IV Minta Pemerintah Seret Pelaku Pemagar Laut ke Jalur Hukum

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:00 WIB

Unila Terjunkan Tim Hidroteknik, Hasilnya Segera Dibicarakan dengan Walikota Bandarlampung

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:58 WIB

Kolaborasi Kemenimipas-Kemenaker Majukan SDM Warga Lapas

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:18 WIB

JMSI Lampung Berbagi Sambangi Warga Kurang Mampu di Way Halim

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:13 WIB

Dasco Terima Dubes Singapura Bahas EBT

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:43 WIB

Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Literasi dan Digitalisasi Kearsipan untuk Generasi Cerdas dan Berbudaya

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:17 WIB

Samsudin Hadiri Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air UNILA 2025, Sekaligus Penyerahan “Anugerah Be Strong” kepada 62 Pemenang

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:51 WIB

Komisi IV Minta Pemerintah Seret Pelaku Pemagar Laut ke Jalur Hukum

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:21 WIB

Mabes Limpahkan Pengaduan FKPP ke Polda, Ismail: Saya Tunggu Pemilik Akun @kusumasaid888 di Lampung

Berita Terbaru

Berita Utama

Kolaborasi Kemenimipas-Kemenaker Majukan SDM Warga Lapas

Jumat, 17 Jan 2025 - 13:58 WIB

Berita Utama

JMSI Lampung Berbagi Sambangi Warga Kurang Mampu di Way Halim

Jumat, 17 Jan 2025 - 13:18 WIB

Berita Utama

Dasco Terima Dubes Singapura Bahas EBT

Jumat, 17 Jan 2025 - 13:13 WIB