Konflik Agraria Masyarakat Adat dan PT HIM, Libatkan Tokoh Masyarakat, Adat, dan Lintas Agama sebagai Fasilitator

Senin, 7 Maret 2022 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hi. Rycko Menoza SZP, SE., SH., MBA

Hi. Rycko Menoza SZP, SE., SH., MBA

Oleh: Hi. Rycko Menoza SZP, SE., SH., MBA*

KONFLIK Agraria antara Masyarakat Adat 5 (lima) Keturunan Bandardewa dengan PT Huma Indah Mekar (HIM) telah menelan korban luka berat dikepala salah satu warga masyarakat lima keturunan yang juga ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung setelah bentrok fisik dengan Satpam PT HIM.

Dampak dari peristiwa tersebut, tentu menimbulkan penderitaan bagi Satpam pelaku penganiaya Sabirin dan pelaku pengerusakan kebun karet PT HIM yang kini kabarnya telah menjadi tersangka dan ditahan oleh pihak berwajib. Tidak hanya para pelaku yang menderita, anak dari istri mereka menjadi kehilangan tulang punggung keluarga.

Mungkin ini harus menjadi antisipasi dini yang dilakukan pemerintah daerah, baik melalui tokoh-tokoh Agama, Adat, Masyarakat dan Lintas lainnya.

Apakah disana sudah ada forum-forum seperti daerah lainnya seperti FKUB, MPAL, dll. Inilah yang menjadi fasilitator maupun corong pemerintah dengan masyarakat, jika terjadi isu macam-macam persoalan yang ada dilapisan masyarakat.

Baca Juga:  Elfianah-Yugi, Qudrotul-Hankam Tinggal Ditetapkan KPU Jadi Bupati dan Wakil Bupati

Karena itulah, setiap daerah dialokasikan anggaran untuk pembinaan rutin untuk forum-forum tersebut, termasuk sebagai pembinaannya dari TNI/Polri, dalam hal ini Kodim/Polres.

Ini pun menjadi bagian dari pembangunan masyarakat dalam bidang sumber daya manusia (SDM), selain dari pada fisik yang juga menjadi tanggung jawab Kepala Daerah.

Keberhasilan suatu daerah tidak cukup dengan membangun sarana prasarana saja, namun tanpa melihat bagaimana kehidupan bermasyarakat serta seberapa besar manfaatnya dari keberadaan perusahaan setempat terhadap masyarakat pula.

Untuk itu, berikut adalah beberapa pandangan saya terhadap penyelesaian persoalan ini :

Pertama, Libatkan tokoh-tokoh Masyarakat, Adat, dan tokoh-tokoh Lintas Agama (FKUB, MPAL) untuk menjadi fasilitator yang pembinanya dari unsur TNI Polri, Kejaksaan dan Pemda setempat untuk menyelesaikan issue dan masalah yang krusial ditengah masyarakat.

Baca Juga:  Samsudin Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor

Kedua, Perlunya pembinaan secara rutin melalui forum-forum tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas SDM masyarakat, kesadaran hukum untuk menjaga Kamtibmas yang diprogramkan dalam APBD, selain pembangunan infrastruktur di daerah.

Kemudian, Melakukan antisipasi dini dan cepat tanggap terhadap untuk menyelesaikan masalah-masalah masyarakat sehingga tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan dan berpotensi menimbulkan kerusuhan.

Terakhir, Segera selesaikan dengan mencari akar penyebab-penyebab masalah dan solusi penyelesaiannya secara arif dan bijaksana melalui pendekatan musyawarah untuk mufakat (damai) sehingga masalahnya dapat selesai dan tuntas. ##

*Penulis:
Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Lampung

Mantan Bupati Lampung Selatan

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Menggapai Berkah, JMSI Gelar Aksi Berbagi Nasi di Panti Asuhan
Catatan Kaki: Raja Kecil Pada Hierarki Kepemimpinan Prabowo
Musrenbang Lambar 2025 Fokus Infrastruktur
Pak Pj Gubernur, Harga Gabah dan Pupuk Subsidi Awut-Awutan di Tanggamus!
Sektor Pertanian Hadapi Tantangan Stagnasi Produktivitas dan Keberlanjutan
Efektivitas Kerja di Sektor Pendidikan Penting Diwujudkan
Bamsoet Dukung Keputusan Gerindra Usung Kembali Prabowo Subianto Capres 2029-2034
KWP dan DPR RI Gelar Seminar Nasional: Transformasi BUMN untuk Ekonomi Nasional

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:21 WIB

Menggapai Berkah, JMSI Gelar Aksi Berbagi Nasi di Panti Asuhan

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:48 WIB

Catatan Kaki: Raja Kecil Pada Hierarki Kepemimpinan Prabowo

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:38 WIB

Musrenbang Lambar 2025 Fokus Infrastruktur

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:54 WIB

Pak Pj Gubernur, Harga Gabah dan Pupuk Subsidi Awut-Awutan di Tanggamus!

Jumat, 14 Februari 2025 - 06:51 WIB

Sektor Pertanian Hadapi Tantangan Stagnasi Produktivitas dan Keberlanjutan

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:53 WIB

Bamsoet Dukung Keputusan Gerindra Usung Kembali Prabowo Subianto Capres 2029-2034

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:48 WIB

KWP dan DPR RI Gelar Seminar Nasional: Transformasi BUMN untuk Ekonomi Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:43 WIB

Profil Penjabat Sekretaris Daerah Way Kanan, Arie Anthony Thamrin

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Menggapai Berkah, JMSI Gelar Aksi Berbagi Nasi di Panti Asuhan

Jumat, 14 Feb 2025 - 11:21 WIB

#indonesiaswasembada

Catatan Kaki: Raja Kecil Pada Hierarki Kepemimpinan Prabowo

Jumat, 14 Feb 2025 - 09:48 WIB

#indonesiaswasembada

Musrenbang Lambar 2025 Fokus Infrastruktur

Jumat, 14 Feb 2025 - 09:38 WIB

#indonesiaswasembada

Pak Pj Gubernur, Harga Gabah dan Pupuk Subsidi Awut-Awutan di Tanggamus!

Jumat, 14 Feb 2025 - 07:54 WIB

#indonesiaswasembada

Sektor Pertanian Hadapi Tantangan Stagnasi Produktivitas dan Keberlanjutan

Jumat, 14 Feb 2025 - 06:51 WIB