Komisi VI Sepakat Selamatkan Garuda Indonesia

Kamis, 17 Februari 2022 | 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/Foto: Garuda Indonesia

Ilustrasi/Foto: Garuda Indonesia

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI H.P. Martin Y Manurung mengatakan, Komisi VI DPR RI sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) Penyelamatan Garuda Indonesia. Dirinya menegaskan Garuda Indonesia harus diupayakan tetap mengudara sebagai maskapai penerbangan nasional Indonesia.

“Sebagai tindak lanjut dari serangkaian rapat kerja dengan Kementerian BUMN dan jajaran Direksi Garuda Indonesia, kami, Komisi VI DPR RI, pada hari ini telah membentuk Panja Penyelamatan Garuda Indonesia. Kami ingin Garuda Indonesia sebagai flight carrier yang tetap bisa mengudara sebagai maskapai nasional kebanggaan kita,” ucap Martin usai memimpin Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN II di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2).

Baca Juga:  Kemeneg BUMN Bubar? Belumlah, Ini Alasannya

Membahas terkait restrukturisasi organisasi PT Garuda Indonesia, politisi Partai Nasional Demokrasi (NasDem) itu menegaskan target kerja Panja akan diusahakan selesai pada masa persidangan mendatang. Seiring dengan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), ia berharap bisa dikerahkan secara maksimal.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan apresiasi Panja Penyelamatan Garuda Indonesia. Dalam rapat kerja tersebut, ia menjelaskan turut membahas business plan untuk prospek masa depan sekaligus memperdalam opsi-opsi penyelamatan Garuda Indonesia.

Baca Juga:  KPK Tak Boleh Tutup-Tutupi Kasus Haji, Segera Tetapkan Tersangka

“Semua ini masih dalam tahap awal hingga nanti ada serangkaian proses pendalaman. Kami berharap bisa memperoleh dukungan masyarakat, sehingga maskapai nasional kita bisa berkinerja baik terutama membangun bisnis dengan kinerja keuangan yang sustainable,” tandas Tiko.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Habib Syarief Muhammad Kritik Trans7: Tayangan Soal Pesantren Parsial dan Gagal Paham
Swasembada Pangan 3 Bulan Kedepan;  ini Beberapa Catatan
Revisi RUU ASN 2025: DPR Pertimbangkan Peluang Alih Status PPPK Jadi PNS
Cegah Rokok Ilegal Beredar, Menkeu akan Bangun Banyak Kawasan Industri Tembakau
Rubuhnya Al Khoziny Bukan Sekedar Kecelakaan, Melainkan Tragedi Kemanusiaan
Potret Pendidikan: Siang Tempat Belajar, Malam Tempat Mabuk
Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas
Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Habib Syarief Muhammad Kritik Trans7: Tayangan Soal Pesantren Parsial dan Gagal Paham

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Swasembada Pangan 3 Bulan Kedepan;  ini Beberapa Catatan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:11 WIB

Revisi RUU ASN 2025: DPR Pertimbangkan Peluang Alih Status PPPK Jadi PNS

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Cegah Rokok Ilegal Beredar, Menkeu akan Bangun Banyak Kawasan Industri Tembakau

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:55 WIB

Rubuhnya Al Khoziny Bukan Sekedar Kecelakaan, Melainkan Tragedi Kemanusiaan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:19 WIB