Ketum IKWI: Edukasi Kanker Payudara Perlu Dilakukan Secara Luas

Minggu, 30 Oktober 2022 | 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam Talkshow “Kanker Payudara Makin Meningkat, Gen atau Pola Makan?” yang dipandu Redaktur Farah.id, Ovi Shovianur, salah seorang penyintas kanker payudara yang juga wartawan senior Dian Islamiati Fatwa mengatakan, diagnosa mengidap kanker payudara adalah sebuah kenyataan yang amat berat. Bayang-bayang menjadi sosok perempuan yang tidak sempurna, begitu melekat.

Dian yang lama menetap di Melbourne, Australia, dan bekerja untuk kantor berita Australian Broadcasting Coporation (ABC) didiagnosa mengidap kanker payudara pada 2002. Hingga operasi berakhir, dia masih belum bisa menerima kenyataan tentang kanker yang menyerangnya.

“Yang penting adalah kita menerima (kondisi kanker). Setelah itu, bersyukur dengan hadirnya orang-orang yang peduli pada kita. Dan ingatlah, sekalipun operasi mengharuskan kita (perempuan) kehilangan payudara, kita tetap cantik dalam ketidaksempurnaan yang ada pada diri kita,” kata Dian.

Baca Juga:  Teguh Santosa: Sejalan dengan Prinsip Prabowo, Indonesia Bisa Jadi Juru Damai Korea

Sementara itu, Dr. dr. Diani Kartini, SpB(K)Onk menekankan pentingnya kontrol rutin bagi para penyintas kanker.

“Setelah operasi dan treatment lain yang memang membutuhkan waktu lama, penyintas kanker payudara tentu merasa lelah. Kondisi itu membuat banyak penyintas berhenti memeriksakan diri. Padahal, penyintas wajib SADARI dan melakukan kontrol rutin untuk memastikan kondisi kankernya,” ujar dr. Diani.

Dia juga menggarisbawahi bahwa salah satu tantangan besar dalam mengedukasi masyarakat mengenai kanker payudara adalah hoax yang marak yang membuat masyarakat ketakutan untuk memeriksakan diri secara medis.

Baca Juga:  Diskusi Publik JMSI Lampung, Ini Pesan dr. Zam Zanariah

Jika melihat dari makanan yang biasa dikonsumsi, sebenarnya amat penting bagi pasien kanker maupun penyintas untuk makan makanan bergizi seimbang sesuai standar “Isi Piringku” yang diperkenalkan Kementerian Kesehatan RI.

“Tidak ada pantangan makanan bagi penderita kanker maupun penyintas. Daging sekalipun diperbolehkan. Selain itu, perhatikan juga variasi makanan. Jangan makan yang itu-itu saja,” ucap Dr. dr. Diana Sunardi, M. Gizi, SpGK (K), spesialis gizi klinis RSCM.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sidak Minyakita-SPBU di Tuba, Status AMAN!
Kemenag Diminta Serius Bantu Calon Haji Urus Visa dan Kesejatan
Wagub Jihan Nurlela Ajak Masyarakat Lamtim Tingkatkan Iman dan Taqwa
Pemerintah Pastikan tak ada yang Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat
Nasib Jati Ukir Jepara (Tradisionil) Tanggungjawab Siapa!?
Safari Ramadhan, Romli Sapa Warga Tiga Kecamatan
Komisi XIII Dorong PPKn jadi Mata Pelajaran Wajib SD-PT
DPRD Komisi II Way Kanan Sambut Kedatangan Kasad

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:53 WIB

Sidak Minyakita-SPBU di Tuba, Status AMAN!

Kamis, 13 Maret 2025 - 05:31 WIB

Kemenag Diminta Serius Bantu Calon Haji Urus Visa dan Kesejatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:37 WIB

Wagub Jihan Nurlela Ajak Masyarakat Lamtim Tingkatkan Iman dan Taqwa

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:49 WIB

Pemerintah Pastikan tak ada yang Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:34 WIB

Nasib Jati Ukir Jepara (Tradisionil) Tanggungjawab Siapa!?

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Sidak Minyakita-SPBU di Tuba, Status AMAN!

Kamis, 13 Mar 2025 - 06:53 WIB

#indonesiaswasembada

Kemenag Diminta Serius Bantu Calon Haji Urus Visa dan Kesejatan

Kamis, 13 Mar 2025 - 05:31 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub Jihan Nurlela Ajak Masyarakat Lamtim Tingkatkan Iman dan Taqwa

Rabu, 12 Mar 2025 - 22:37 WIB

#indonesiaswasembada

Pemerintah Pastikan tak ada yang Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:49 WIB

#indonesiaswasembada

Nasib Jati Ukir Jepara (Tradisionil) Tanggungjawab Siapa!?

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:34 WIB