Ketum IKWI: Edukasi Kanker Payudara Perlu Dilakukan Secara Luas

Minggu, 30 Oktober 2022 | 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Vini

JAKARTA – Kanker payudara merupakan salah satu penyakit dengan tingkat keganasan tinggi yang paling sering menyerang perempuan dan menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi kaum hawa.

Dalam lima tahun terakhir, di Indonesia terdapat lebih dari 200 ribu kasus kanker payudara. Sementara di tahun 2020 dari 70 ribu kasus kanker payudara sekitar 22 ribu kasus berakhir dengan kematian.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Indah Kirana Atal Depari ketika memberikan sambutan dalam kegiatan “Breast Cancer Charity Day: One Day With Breast Cancer Survivor, Let’s Make Them Happy,” yang diselenggarakan news portal wanita dan keluarga Farah.id di Roemah Djan, Jalan Talang No. 3, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10).

Baca Juga:  Teguh dan Hendry Saksikan Peluncuran Buku Kakek Prabowo di Bentara Budaya Kompas

Melihat kenyataan di atas, Indah Kirana menambahkan, edukasi mengenai kanker payudara penting untuk dilakukan secara luas di tengah masyarakat. Dia juga mengimbau agar anggota masyarakat mencari informasi mengenai kanker payudara dan jenis kanker lain dari sumber informasi yang dapat dipercaya.

“Breast Cancer Charity Day” ini digelar Farah.id untuk menyambut “Breast Cancer Awareness Month” yang jatuh di bulan Oktober setiap tahun.

Selain menghadirkan talk show dengan tema “Kanker Payudara Makin Meningkat, Gen atau Pola Makan?”, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan USG payudara yang diikuti lebih dari 50 peserta dari kalangan wartawan perempuan, keluarga wartawan dan anggota masyarakat. Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Love Pink ini dilakukan secara gratis.

Baca Juga:  Teguh Santosa Masuk Bursa Calon Ketua Umum PWI

Sebelumnya, Co-Founder dan Penanggung Jawab Farah.id, Teguh Santosa, mengatakan, deteksi dini merupakan kata kunci yang harus diperhatikan dan dilakukan untuk menghindari dampak terburuk dari kanker payudara.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB