Prinsip profesionalisme ini pula yang berhasil membawa Hengki menyelesaikan kasus-kasus besar, seperti kasus narkoba berskala besar saat menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, di mana ia menggagalkan penyelundupan 120 kilogram sabu dari jaringan narkoba internasional. Pada tahun 2018, Hengki memperoleh rekor pengungkapan kasus premanisme terbanyak, dengan total penangkapan 1.105 preman.
Fokus pada pemberantasan premanisme juga menjadi salah satu program utama Hengki saat ini. Dengan masa tugas di lingkup reserse kriminal yang relatif panjang, Hengki berpengalaman dalam menangani kasus-kasus premanisme, hingga ia mengupayakan “nol premanisme” di wilayah tugasnya, di ibukota Jakarta.
Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh pria yang meraih predikat siswa terbaik umum, saat menjadi peserta didik SESPIMPTI Polri angkatan 2020. Sebagai perwira tinggi, Hengki menempuh sejumlah pendidikan kepolisian lainnya seperti PTIK, SESPIM, SESPIMPTI, dan LEMHANAS.
Beberapa saat yang lalu, Hengki berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap seorang perempuan dalam waktu sangat singkat. Hengki dan jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku hanya berselang sehari dari kejadian, pada Selasa (18/10) siang. Saat ini, pelaku tersebut sudah ditetapkan tersangka.
Keteguhan dalam memegang prinsip bekerja profesional sebagai pemenuhan amanah jabatan dan mengutamakan prinsip pengayoman masyarakat telah terbukti menjadi pondasi karier yang penting bagi Hengki.##
Halaman : 1 2