Fraksi PKB Usulkan Peningkatan Kualitas SDM Guna Pertumbuhan Ekonomi di Angka 5,3 Persen

Selasa, 22 Agustus 2023 | 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Berkaitan dengan pidato yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 16 Agustus 2023 tentang RUU APBN tahun anggaran 2024 beserta Nota Keuangan yang di dalamnya memuat rencana target Asumsi Dasar Ekonomi Makro dan indikator-Indikator Kesejahteraan sebagai tolak ukur pembangunan ekonomi di tahun 2024. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa memberikan pandangannya, FPKB mengusulkan agar peningkatan kualitas SDM tetap menjadi fokus guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Ratna Juwita Sari yang membacakan pandangan fraksi menyampaikan, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah sebesar 5,2 persen. Proyeksi tersebut lebih tinggi dari estimasi yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Internasional (IMF) yang memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh di angka 5,0 persen.

“Namun jika dibandingkan dengan range awal target pertumbuhan tahun 2024 yang berada kisaran 5,1-5,7 persen, FPKB menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut masih underestimate. F-PKB sendiri mengusulkan agar target tersebut bisa di patok di angka 5,3 persen,” papar Ratna di ruang rapat Paripurna, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga:  Gaji Hakim Naik, Stevano: Presiden Benahi Wajah Hukum Indonesia

Menurut FPKB salah satu kunci menjadi negara maju adalah kualitas sumber daya manusia yang kompetitif dan berdaya saing. Bahkan dimasa periode ke dua pemerintahan Jokowi ini, penguatan sumber daya manusia menjadi target utama pembangunan nasional. Sehingga guna mewujudkan agenda tersebut, terlebih di akhir masa jabatan presiden, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan dan dioptimalkan baik melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas pendidikan dan vokasi serta program-program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas SDM dan padat karya.

Berkaitan dengan inflasi yang dipatok sebesar 2,8 persen. FPKB menilai target tersebut over confident, FPKB sendiri mematok inflasi 2023 sebesar 3.0 persen. Meskipun terjadi moderasi harga komoditas dan normalisasi rantai suplai menjadi faktor perlambatan inflasi secara global tahun 2023, namun inflasi negara-negara maju khususnya di Eropa masih berada di atas rata-rata jangka menengah dan panjangnya.

Adapun nilai tukar rupiah yang diasumsikan sebesar 15.000 rupiah per dolar AS. FPKB mengingatkan pemerintah untuk senantiasa memitigasi setiap resiko dalam menjaga stabilitas nilai tukar yang disebabkan oleh kebijakan moneter global dan volatilitas keuangan global. Terlebih di tahun 2024 yang notabene sebagai tahun politik, meskipun akan mendongkrak konsumsi masyarakat, namun di sisi lain akan membuat banyak investor masih wait and see.

Baca Juga:  Negara Perlu Syahganda dan Jumhur: Figur Rakyat untuk Pemerintahan Baru

Terkait dengan target tingkat Suku Bunga SUN 10 tahun sebesar 6,7 Persen atau lebih rendah jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 7.9 persen. FPKB menilai bahwa penetapan tingkat suku bunga SUN 10 tahun sebesar 6,7 persen ini sangat baik bagi ABPN, khususnya dalam menjaga tingkat hutang agar tidak kian melebar. Dengan terjaganya inflasi global dan membaiknya perekonomian domestik tentu berdampak positif terhadap pergerakan pasar obligasi nasional.

“Pemerintah dan otoritas moneter harus mampu menjamin stabilitas politik dan menjaga iklim investasi yang kondusif guna memberikan kenyamanan dan kepastian hukum bagi para investor yang akan berinvestasi di Indonesia,” ungkap Ratna.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Transformasi Bulog Jadi Langkah Tepat Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Terpenuhi
Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!
Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK
Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?
Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:02 WIB

Transformasi Bulog Jadi Langkah Tepat Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Terpenuhi

Senin, 30 Juni 2025 - 10:56 WIB

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Juni 2025 - 08:12 WIB

Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK

Senin, 30 Juni 2025 - 08:10 WIB

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Jun 2025 - 10:56 WIB

#indonesiaswasembada

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Jun 2025 - 08:10 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB