Fahri Hamzah : Semua Pihak Mulai Fokus Adu Gagasan Mengenai Masa Depan Indonesia

Kamis, 9 November 2023 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah meminta publik tidak lagi mempersoalkan pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final dan tidak mungkin diubah lagi. Sehingga perdebatan publik lebih baik diarahkan untuk adu gagasan mengenai masa depan Indonesia.

Tiga pasangan capres-cawapres yang ada, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar harus mulai intens memaparkan program-programnya dalam rangka merebut hati rakyat.

“Jadi kalau menurut saya, kita tidak bisa lagi membahas kenapa Gibran? Sebab, Gibran sudah ada di sana dan aturannya menegaskan tidak bisa berubah lagi, itu sudah clear,” kata Fahri Hamzah dalam diskusi Gelora Talk bertajuk ‘Pilpres 2024 : Adu Gagasan Bukan Adu Perasaan, Rabu (8/11/2023).

Menurut Fahri, persoalan yang sudah final tidak agar diperdebatkan lagi secara terus menerus, karena akan menguras energi kita sebagai bangsa.

“Gagasan kita adalah rekonsiliasi nasional,. Jangan lagi persoalkan soal-soal yang sudah final. Itulah ajakan kita kepada publik, supaya politik kita lebih sehat ke depan,” tegasnya.

Ia mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di perayaan HUT ke-59 Partai Golkar pada Senin (6/11/2023) lalu, bahwa objektivitas dan subjektivitas peristiwa Pemilu tidak bisa diukur dengan perasaan.

“Justru kita harus mulai memfasilitasi pertarungan gagasan, karena gagasan itu tidak ada tersinggungan. Sejak dua tahun lalu, saya sudah mengusulkan hal ini,” katanya.

Karena tidak ada penjadwalan adu gagasan ini, maka yang terjadi sekarang, para kontestan lebih mengedepankan pertarungan perasaan.

“Inilah yang disebut Presiden sebagai drama, drakor atau sinetron, dimana kontestasi perasaan lebih banyak. Padahal Pemilu adalah peperangan perebutan kekuasaan. Dan di era modern ini, perebutannya, bukan dengan pertumpahan darah, tapi dengan demokrasi Pemilu,” ujarnya.

Baca Juga:  Kolaborasi Polres dan Damkar Mesuji, Bagikan Air Bersih di Kecamatan Tanjung Raya

Pemilu, lanjut Fahri, adalah bentuk perebutan kekuasaan yang lebih beradab, karena mengedepankan gagasan atau ideologi, bukan pertumpahan darah. Dimana semua pemilihan terakhir diserahkan kepada rakyat.

“Pemilu ini adalah jalan kita menuju kesejahteraan dan keadilan, dan cita-cita demokrasi. Tapi kekecewaan sekarang itu, sudah tidak rasional, terorganisir dan menyerang secara pribadi,” katanya.

Seharusnya ruang perdebatan dibuka seluas-luasnya, karena Pemilu itu adalah pertarungan politik. Sehingga ketika Pemilu usai, semua pihak bersatu lagi, dan tercipta rekonsiliasi seperti yang dilakukan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Sekarang ini kita perlu memitigasi masa depan Indonesia, karena sejatinya perdebatan gagasan yang harus kita buat, kita tidak perlu bertengkar lagi. Saya kira momentum bersatunya Pak Jokowi dan Pak Prabowo, mengenai rekonsiliasi harus dilanjutkan,” katanya.

Fahri menilai pasangan Prabowo-Gibran akan membawa lompatan-lompatan besar bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Kehadiran Gibran dapat berdampak positif dan memberikan harapan bagi anak muda.

“Kalau politisi tua pada dasarnya ingin apa yang sudah ada dilanjutkan. Tapi tapi yang muda ini menciptakan hal-hal baru yang tidak bisa dilakukan yang tua. Jadi ini kombinasi atau kolaborasi pasangan yang akan memberikan harapan bagi masa depan Indonesia,” katanya.

Ia berharap semua pihak untuk tidak lagi terjebak pada politik perasaan dan fokus pada tahapan Pemilu 2024. yang telah ditetapkan KPU.

“Saya yakin kehadiran mas Gibran di Pemilu 2024, akan melahirkan anak-anak muda baru dalam demokrasi kita. Saya punya keyakinan dan harapan itu, akan membuka jalan bagi bonus demografi kita agar tidak menjadi beban negara, tapi harapan,” katanya.

Baca Juga:  Usai Dilantik, 30 Anggota Dewan Mesuji di Orientasi

Ketua Relawan Prabowo 08 Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, bangsa ini lahir dari peran anak muda seperti Bung Karno (Sukarno). Bung Karno telah membuktikan, bahwa anak muda membawa narasi besar dan lompatan bagi bangsa Indonesia.

“Saya sependapat dengan Pak Fahri Hamzah, saya rasa Mas Gibran akan membawa harapan dan lompatan-lompatan besar untuk bangsa ini seperti bapaknya (Presiden Jokowi),” katanya.

Bonus demografi dan Indonesia Emas 2045, kata Immanuel, harus mulai dipersiapkan sekarang langkah-langkah antisipasinya, dengan memberikan kesempatan generasi milenial untuk tampil dalam politik.

“Bonus demografi kita akan luar biasa betul ke depannya, apalagi ke depan di 2045. Saya kira peran gerakan milenilai sekarang telah memberikan harapan bagi kita ke depan,” katanya.

Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer menjamin Gibran akan tegak lurus untuk kemajuan bangsa, dan tidak korup menyalagunakan kekuasaan seperti para politisi tua.

“Saya yang pertama menjadi oposisi bagi Mas Gibran, saya yang akan mengkritik dia. Sebuah kritik itu harus kita terima demi kemajuan bangsa. Kritik itu mengingatkan kita, tetapi dalam kritik itu kita tidak mau memberikan narasi-narasi kebencian yang basisnya sangat pesimis,” katanya.

Noel berharap semua pihak yang mengikuti kontestasi di Pilpres 2024 agar memberikan narasi-narasi besar dan gagasannya sendiri yang akan diimplementasikan kedalam program-program yang akan dijalankan, apabila kelak terpilih.

“Tidak baik bagi publik, kalau setiap hari dipertontonkan pertarungan perasaan. Semua harus berpolitik secara rasional, ini lho gagasan-gagasan saya ke depan, itu yang seharusnya dipertontonkan untuk Indonesia ke depan lebih baik,” pungkasnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Descatama Paksi Moeda Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Dari Kemendagri
Jaring Bakat Siswa, MKKS SMA Mesuji Gelar Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Kabupaten
Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie
Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR
Presiden Jokowi Akan Hadir di Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di MPR
Dasco : Prabowo Akan Bertemu Solidaritas Hakim Indonesia
Gunakan Narkoba, Seorang Warga Digelandang Ke Polres Lamtim
Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI di ArtChipelaGong

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI di ArtChipelaGong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:31 WIB

Komunitas Perempuan Menari, Mengangkat Tradisi, Menanti MURI di ArtChipelaGong

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Jadilah Saksi Lahirnya Calon Dangdut Masa Depan, 22 Kontestan Siap Tampil Perdana di Gerbang KDI 2024

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:00 WIB

8 Tips Belanja Bulanan yang Hemat untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:46 WIB

Bertabur Bintang Sebagai Kapten Tim, Family 100 Hadir Semakin Seru dan Banjir Hadiah

Jumat, 27 September 2024 - 10:36 WIB

Bekerja Sebagai Nelayan Rajungan, Uang Kaget Lagi x Bedah Rumah Memberikan Bantuan Kepada Keluarga Bapak Juki

Kamis, 26 September 2024 - 22:01 WIB

Pj Gubernur Luncurkan Jamsostek untuk 18.612 Pekerja Rentan Melalui DBH Sawit bagi 5 Kabupaten di Lampung

Senin, 23 September 2024 - 12:18 WIB

Pemprov Lampung Bekerjasama dengan KONI Provinsi Lampung Akan Gelar Pawai Atlet Kontingen Lampung

Berita Terbaru

#pilihankukotakkosong

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

Rabu, 9 Okt 2024 - 12:23 WIB

#pilihankukotakkosong

Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR

Rabu, 9 Okt 2024 - 11:50 WIB