Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Tenaga medis Rumah sakit (RS) Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi diduga lalai dan melakukan kesalahan medis pada bayi yang baru lahir 3 hari hingga mengalami tangan melepuh usai pemasangan infus.
Hal itu diceritakan ayah bayi, Iwan Jaya (40) warga Desa Curup Guruh Kecamatan Kotabumi Selatan. Dirinya menceritakan kronologis yang menimpa buah hatinya yang telah dinantikan kehadirannya selama puluhan tahun.
Menurut Iwan, isterinya yang ingin melahirkan diambil tindakan medis persalinan secara operasi Caesar di RS CMC Kotabumi, isterinya masuk sejak hari Sabtu, (11/11) kemarin. Pasien merupakan peserta BPJS Kesehatan Mandiri. Singkat cerita, anaknya yang baru lahir disarankan untuk diberikan tindakan medis berupa suntikan untuk memasang infus pada tangan kanan bayinya. Demi kesehatan buah hatinya, dirinya pun memperbolehkan untuk dipasang infus. Namun pada hari kedua, tenaga medis (perawat) memberitahu tangan anaknya mulai membengkak tetapi tidak menunjukkan bagian perban.
“Waktu dia (perawat) mau pasang infus, ngomong dulu sama saya, karena demi kesehatan, saya izinkan. Pas sudah diinfus, malam kedua ditunjukkan tangannya (bayi) bengkak, tapi tidak melihatkan (pergelangan tangan) yang diperban. Nah, pas mau pulang dibuka (perban) sama mereka, melepuh, kata mereka ini cuma kebakar, nanti selesai (sembuh) dengan (obat) salep,” jelas Iwan, saat dikonfirmasi dihalaman RS. CMC Kotabumi, Senin, (13/11) malam.
Dikarenakan dirinya tidak memahami soal medis, dan dirinya gelisah akan keadaan buah hatinya, dirinya membawa sang bayi pulang bersama isterinya Senin sore. Namun setelah sampai dirumah, pihak keluarga yang mengerti tidak terima dengan yang dialami keponakannya.
“Saya enggak ngerti, saya bawa pulang. Sampai dirumah, paman dan bibi anak saya ini tidak terima dengan yang dialami oleh anak saya ini. Melepuh itu karena infus, kata dokternya yang ngomong sama saya. Anak saya nangis didalam ruangan, saya mau masuk, mau lihat keadaan anak saya, tapi enggak diperbolehkan mereka,” imbuhnya.
Dirinya juga meminta pertanggungjawaban dari pihak RS CMC Kotabumi, anaknya harus sembuh dan pulih kembali tanpa ada cacat sedikitpun.
“Bagaimana caranya anak saya harus pulih, gimana caranya mereka (pihak RS) tanggung jawab,” tuturnya.
Sementara itu, pihak RS CMC Kotabumi melalui petugas kemanan mengatakan pihak yang berkompeten dan penanggung jawab rumah sakit tidak berada ditempat. Pihak RS CMC Kotabumi menjanjikan akan bertemu Selasa pagi. Pihak keluarga akan dipertemukan langsung dengan pihak manajemen dan direktur rumah sakit.
“Malam ini perwakilan pihak rumah sakit belum bisa bertemu dikarenakan sedang tidak berada ditempat. Besok pagi sekitar jam 9.00 Wib pihak manajemen dan direktur rumah sakit ingin bertemu dengan pihak keluarga,” ujarnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.