Diduga Kondisikan Jabatan Bendahara dan Pengelola Kegiatan, Warga Sebut Oknum Kades Sumber Arum “Kocok Bekem”

Kamis, 22 Mei 2025 | 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Belum selesai soal sorotan kegiatan non fisik, Pemdes Sumber Arum Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara kembali jadi perbincangan warga setempat.

Dugaan pengkondisian beberapa posisi strategis di tubuh Pemdes Sumber Arum berpotensi menjadi konflik kepentingan.

Pasalnya, beberapa warga yang kompak tak ingin disebut namanya ini mengeluhkan soal pembangunan di desa yang diduga kuat dikelola secara masif dan terstruktur oleh orang-orang dekat oknum Kades Mulyadi.

“Itu yang dipasang sama dia (oknum kades) memang orang dekatnya dan bisa diatur,” ujar sumber kepada media ini, Kamis, 22 Mei 2025.

Sebagai contoh, kata dia, oknum bendahara (kaur keuangan) inisial LN merupakan istri dari MK yang berposisi sebagai ketua BPD setempat. Tak hanya itu, Kaur perencanaan inisial K diduga sengaja dipasang oknum kades sebagai ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dalam kegiatan desa membangun tahun ini.

Baca Juga:  Oknum Anggota DPRD Lampung Utara Dipolisikan, Diduga Intimidasi Wartawan Soal Berita

“Pokoknya TPK itu yang mengatur semua urusan pemasok material, warga disini yang berprofesi sopir angkutan armada truk sepertinya sengaja tidak diberdayakan,” ungkapnya.

Hal itu yang menjadi dasar kecurigaan sumber dan beberapa warga lainnya mengenai tidak transparannya tata kelola Dana Desa yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

“Kalau begini ya bisa dibilang ‘kocok bekem’?. Apalagi ada yang sampai rangkap jabatan dalam satu kegiatan di Pemdes Sumber Arum ini, memangnya diperbolehkan seperti itu,” ujarnya heran.

Baca Juga:  Wagub dan BPDLH Kemenkeu Buka Akses Pendanaan Hijau untuk Masyarakat Pengelola Hutan Lestari

Sementara itu, Oknum Kades Mulyadi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa TPK inisial K merupakan kaur perencanaan. Penunjukan itu menurut dia dikarenakan setelah mengundang warga, tidak ada yang mau menjadi pengelola kegiatan pembangunan di desa.

“Sudah melalui rapat, kita undang warga tiap-tiap RT dan dusun. Tapi enggak ada yang mau, enggak sanggup. Makanya kita pilih pak Karyadi ini sebagai TPK tahun 2025,” kilah Kades.


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Nara J Afkar


Sumber Berita : Lampung Utara

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI
Pemprov Lampung Dorong Upaya Wujudkan Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
TP PKK Provinsi Lampung Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Program Desa TAPIS
Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif
Supron Ridisno, Difabel dengan Keterbatasan Penglihatan Raih Disertasi Terbaik di Wisuda UIN RIL
Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda
Wulan Sari Mirza Canangkan Pekon Rejomulyo, Jati Agung, Lampung Selatan sebagai Desa Tapis
Polsubsektor Mesuji Gencar Sambang Binluh, untuk Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Pemprov Lampung Dorong Upaya Wujudkan Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:03 WIB

TP PKK Provinsi Lampung Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Program Desa TAPIS

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:26 WIB

Supron Ridisno, Difabel dengan Keterbatasan Penglihatan Raih Disertasi Terbaik di Wisuda UIN RIL

Berita Terbaru