Laporan: Anis
BANDAR LAMPUNG — Musyawarah Provinsi (Musprov) XIV Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Provinsi Lampung di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Minggu (20/3) sore berhasil memilih ketua umum ketua pembina baru masa bakti 2022-2027.
Untuk ketua umum terpilih Afdi Muslim, SE (Ketua Yayasan Al Azhar) dan Dr. Khaidarmansyah, SH, M.Pd (Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung) sebagai ketua dewan pembina. Pemilihan dilakukan secara musyawarah oleh 11 KBSB kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, jurai-jurai dan dan organisasi otonom yang berafiliasi kepada KBSB dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan pada Musprov yang dihadiri sekitar 200-an peserta.
Afdi menggantikan Prof. Dr. Faisal S.H., M.H. Ketua Umum KBSB Provinsi Lampung periode sebelumnya. Sementara Dr. Khaidarmansyah, SH, M.Pd menggantikan dr H Wirman, ketua dewan pembina periode sebelumnya. Musprov sendiri dibuka Gubernur Lampung yang diwakili Asisten I Sekdaprov Lampung, Qodratul Ikhwan yang ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, KBSB merupakan bagian dari masyarakat Lampung yang mengemban misi tercapainya masyarakat madani sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa. “Sebagai kepala daerah kami mengapresiasi KBSB Lampung atas kerjasamanya dalam mensukseskan pembangunan di Provinsi Lampung,” ucap Gubernur.
Gubernur juga berharap KBSB tetap solid dan mempertahankan nilai-nilai kedaerahan, khususnya dengan melestarikan adat dan budaya daerah. Khusus mengenai Musprov sendiri Gubernur berpesan agar melakukan evaluasi atas program kerja sebelumnya dan menyusun program kerja yang lebih baik untuk kepengurusan periode berikutnya sehingga sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi anggota,” harap Gubernur sebagaimana dibacakan Qodratul Ikhwan
Sementara Ketua Umum terpilih Afdi Muslim dalam sambutannya mengaku amanah yang diberikan Musprov kepadanya cukup berat. Untuk itu, dia meminta dukungan seluruh anggota KBSB untuk bisa menjalankan amanah tersebujt melalui program kerja yang sudah disusun oleh Komisi B dan disetujui peserta Musprov.
Dia berjanji akan segera membentuk kepengurusan setelah pelaksanaan Idulfitri. Salah satu target dan prioritas kerjanya adalah menyelesaikan badan hukum KBSB dalam membentuk yayasan. Kemudian, mewujudkan Rumah Gadang sebagai sekretariat tetap KBSB yang selama ini masih menyewa.
Sebelumnya Ketua Umum KBSB periode 2016-2021 Prof. Dr. Faisal S.H., M.H menyatakan, Musprov ke-14 terpaksa diundur dari seharusnya tahun 2021 akibat pandemi virus Covid-19 yang belum mereda. Penundaan Musprov tersebut sudah diputuskan dalam rapat pleno KBSB Lampung.
Lalu mengenai program kerja yang sudah dilaksanakan, Prof Faisal mengatakan, dua tahun terakhir difokuskan kepada pengumpulan dan pendistribusian bantuan untuk keluarga KBSB yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi virus Covid-19. Lalu juga dilakukan penghimpunan dana untuk korban bencana alam, banjir, gempa/tsunami, kebakaran dan lain-lain.
“Kegiatan lainnya yakni peirngatan 50 tahun KBSB Lampung tahun 2018 yang diwarnai dengan lomba azan tingkat anak-anak, lomba memasak menu kuliner Minang, lomba pidato bahasa Minang, lomba lagu Minang dan domino. Kegiatan ini ditutup acara puncak yang dimeriahkan oleh berbagai sangar tari Minang, tambur, permainan kim dan pemberian penghargaan kepada pendiri dan tokoh-tokoh yang sudah membesarkan KBSB,” urai Prof Faisal.
Pada Musprov juga diputuskan sejumlah rekomendasi yang harus dilaksanakan kepengurusan masa bakti 2022-2027, di antaranya, pembangunan rumah gadang untuk sekretariat KBSB Lampung, penyelesaian tanah KBSB di Blora, Bandarlampung dan membentuk yayasan serta lembaga badan hukum.
KBSB Provinsi Lampung berdiri di Bandarlampung pada tanggal 26 November 1968 dan hingga kini sudah memasuki kepengurusan ke-13, periode 2016-2021. KBSB beranggotakan warga Provinsi Lampung yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat, dan yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga yang berasal dari Sumatara Barat. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.