4 Desa di Mesuji Jadi Pilot Project Pengembangan Desa Inklusif

Jumat, 7 Juni 2024 | 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MESUJI – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) RI menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Desa Inklusif. Dalam kegiatan yang di gelar di Balai Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji ini, bertujuan untuk menciptakan kader-kader desa inklusif yang baik.

Diketahui ada empat Desa di Kabupaten Mesuji yang menjadi lokus pengembangan Desa Inklusif pada program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendes PDTT RI Tahun 2024.

Dalam pemaparannya, Penelaah Teknis Kebijakan Kemendes RI Mokhammad Reza menjelaskan, konsep desa inklusif sebenarnya sudah menjadi amanah UU dimana proses pembangunan melibatkan partisipasi masyarakat tanpa ada yang tertinggal dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa.

Baca Juga:  Soal ODOL, Jangan Biarkan Sopir Diposisi Lemah

“Program ini tentunya mendorong visi misi desa agar lebih cepat tercapai, dengan memperhatikan keberagaman khususnya kelompok rentan, marjinal dengan menghargai adanya keberagaman budaya, gender, strata sosial termasuk disabilitas,” ujarnya, Jumat (7/6/24).

Sementara itu, Kepala Desa Tirtalaga Sikun, mengaku sangat senang karena desanya terpilih sebagai salah satu desa yang menjadi model/pilot project pengembangan desa inklusif dari Kementerian desa ini.

“Alhamdulillah desa kami menjadi salah satu desa yang terpilih dari empat desa yang tunjuk Kemendes RI. Mudah-mudahan dengan projek ini, desa kami nantinya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk inklusif yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan,” ujar Kades Sikun.

Baca Juga:  Hari Statistik, Data adalah "Bahan Bakar" Kebijakan Pembangunan

Diketahui Bimtek Desa Inklusif dari Kemendes RI ini dilaksanakan mulai dari tanggal 5-6 Juni dengan menghadirkan narasumber yakni Mokhammad Reza sebagai Penelaah Teknis Kebijakan Kemendes RI, Fartigo sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), serta Team P3PD kabupaten Mesuji.##


Penulis : Nara J Afkar


Editor : Ahmad

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif
Supron Ridisno, Difabel dengan Keterbatasan Penglihatan Raih Disertasi Terbaik di Wisuda UIN RIL
Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda
Wulan Sari Mirza Canangkan Pekon Rejomulyo, Jati Agung, Lampung Selatan sebagai Desa Tapis
Polsubsektor Mesuji Gencar Sambang Binluh, untuk Ketahanan Pangan
Habib Syarief Muhammad Kritik Trans7: Tayangan Soal Pesantren Parsial dan Gagal Paham
97 Persen Warga Lampung Selatan Sudah Terlindungi JKN, Pemkab Perkuat Komitmen Menuju UHC Penuh!
Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP-PKK Provinsi Lampung

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:26 WIB

Supron Ridisno, Difabel dengan Keterbatasan Penglihatan Raih Disertasi Terbaik di Wisuda UIN RIL

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Wulan Sari Mirza Canangkan Pekon Rejomulyo, Jati Agung, Lampung Selatan sebagai Desa Tapis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Polsubsektor Mesuji Gencar Sambang Binluh, untuk Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Polsubsektor Mesuji Gencar Sambang Binluh, untuk Ketahanan Pangan

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:44 WIB