Adalah wajar apabila Yahudi mendukung Israel.
Namun ternyata tidak semua Yahudi pro Israel semisal Sigmund Freud, Albert Einstein, Erich Fromm, Arthur Koestler, Hannah Arendt, Isaac Asimov, Miriam Margoyles, Uri Avnery, Amy Schumer, George Soros, Gal Gadot, Rabi Henry Siegman, Rabi David Weiss, Rabi Michael Lerner serta Rabi-Rabi lain-lainnya termasuk yang demo anti-Israel di Paris, London, New York, Berlin bahkan Jerusalem.
Bahkan tidak kurang dari sang tokoh senior pemikir abad XXI, Avran Noam Chomsky ternyata berbeda pendapat dengan sesama tokoh Yahudi yang juga tidak mendukung keganasan angkara murka Israel terhadap Palestina, yakni Ian Pappe. Sementara Pappe tegas menyatakan bahwa yang dilakukan Istael terhadap Palestina adalah politik apartheid maka Chomsky tegas membantah dengan keyakinan bahwa yang dilakukan Israel terhadap Palestina jauh lebih keji ketimbang apartheid.
Menurut Chomsky, yang dilakukan Israel terhadap Palestina bukan sekadar apartheid namun sudah tergolong masaker alias pemusnahan manusia secara massal oleh sesama manusia seperti yang dilakukan Hitler terhadap Yahudi.
Sebagai seorang insan manusia yang tidak memiliki kekuasaan politik, finansial apalagi militer. saya tidak berdaya apapun kecuali mengharap agar para pihak yang sedang sibuk saling membunuh berkenan sadar bahwa yang mereka lakukan pada hakikatnya merupakan marabahaya angkara murka menghancur-leburkan segenap peradaban umat manusia di planet bumi yang cuma satu bahkan satu-satunya di jagad raya serta jagad cilik maupun jagad apapun di alam semesta. []
Penulis adalah budayawan
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.