Terkait Polemik Pergantian Sekretaris DPRD Mesuji

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jhon Tanara : ‘Jika Sudah Tidak Di Kehendaki, Sekwan Lebih Baik Mundur’

Laporan : Nara J Afkar 

MESUJI – Semakin memanas, polemik usulan pergantian pejabat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Mesuji yang terkesan prosesnya lambat oleh BKPSDM Kabupaten Mesuji. Kini, hal itu tengah jadi perbincangan hangat dikalangan elit politik Mesuji. Kegaduhan itu rupanya menjadi perhatian banyak pihak tidak hanya di luar lembaga DPRD, suasana di dalam gedung wakil rakyat itu saat ini bak ruang ‘Sauna’.

Kali ini giliran Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Mesuji, Jhon Tanara, yang bersuara menanggapi hal itu, setelah sebelumnya dua rekan sejawatnya di DPRD Mesuji yakni Muhammad Jodi Saputra dari Partai Nasdem dan Budi Susanto anggota dewan setempat dari Partai Demokrat memberikan tanggapan terkait hal itu.

Menurut pria yang juga menjabat Sekretaris DPC PKB Mesuji itu, bahwa Subtansi dari opini yang berkembang tentang DPRD enggan membahas APBD 2023, sebenarnya adalah kegelisahan pimpinan dan fraksi DPRD yang tempo hari audiensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Mesuji untuk mengganti Sekwan.

“Karena teman-teman DPRD belum mendapatkan informasi sejauh mana proses itu berjalan di BKPSDM. Padahal setau kami, Pj Bupati sangat respon dan siap membantu hal itu karena kondisinya Situasional. Terbukti, dari hasil pembicaraan dan turunnya surat KASN tanggal 14 oktober tempo hari merupakan bukti keseriusan Pj Bupati dalam menjalankan proses itu, dari pada pembahasan APBD 2023 bakal terkendala dengan hubungan antara Sekwan dan Anggota Dewan yang tidak harmonis lagi,”Tegas Jhon, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga:  Presiden Prabowo:  Pembangunan Indonesia Dirintis Para Pendahulu

Pria kelahiran Bandar Lampung 43 tahun silam itu juga menambahkan, bahwa dalam proses pergantian Sekwan itu, perlu juga ada keterbukaan dan komitmen pejabat dibawah bupati, dalam hal ini Kepala BKPSDM untuk melanjutkan proses itu, yang mana notabene nya sudah menjadi kesepakatan pimpinan DPRD dan Pj Bupati tanpa mengabaikan aturan.

“Sekali lagi pengesahan APBD adalah pembahasan tingkat tinggi di DPRD, apalagi kalau sudah latah menyebut itu, berarti Atensi rekan-rekan dewan agar sekwan diganti sangat tinggi, tapi kami kan lebih tau aturan soal pengesahan. Ini yang harusnya menjadi perhatian OPD terkait, agar segera menjalankan prosesnya sesuai keinginan pimpinan dan anggota DPRD,” tambahnya.

Diungkapkannya lebih dalam, kegelisahan ini lah yang akhirnya di ekspresikan oleh para politisi parlemen Mesuji dengan opini politik APBD 2023, agar didengar para pihak yang sedang melakukan proses ini termasuk Sekwan sendiri agar tidak usah mencoba untuk menghambat jalannya proses tersebut.

Baca Juga:  Polres Mesuji Ekspos Empat Pelaku Curas dan Curat

“Kalau saya jadi Sekwan, ketika sudah tidak dikehendaki oleh pimpinan dan anggota DPRD, Ya lebih baik mundur, lebih elegan ketimbang kesannya dideportasi dari kursi secara paksa. Toh, secara administrasi sekwan masih sah sebagai sekwan, secara politik sekwan tidak memiliki eksistensi di lembaga kami. Maka dari itu sebagai kepanjangan tangan Pemda yang ada di dewan, menurut saya memang harus dijabat oleh orang yang cakap baik secara administrasi maupun politik,”Tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (29/10/2022) mengatakan, bahwa pihaknya sudah menjalankan proses untuk pergantian pejabat Sekwan, salah satunya dengan bersurat serta koordinasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Kalau tahapan sudah kami jalani, dengan bersurat ke KASN. Kemudian KASN membalas surat Bupati yakni surat Jawaban KASN Nomor :B-3572/JP.00.01/10/2022. Selanjutnya kami menjalankan saran dari KASN tersebut, mulai dari nomor 3 point a sampai d,”Kata Yopi singkat.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset
Polres Mesuji Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis Lansia di Desa Talang Batu, Ini Motifnya
HKA Perkuat Peran Strategis sebagai Operator Jalan Tol Lewat Capaian Kinerja & Peringkat idAA
APBD P 2025, Gubernur Perhatikan Sumbang Saran DPRD agar Ekonomi Lampung Bertumbuh

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:59 WIB

Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:49 WIB

R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:14 WIB

Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB