Terima Perwakilan Kapal Api Grup, Bamsoet Ajak Dukung Pengembangan Dunia Otomotif Indonesia

Rabu, 6 Maret 2024 | 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak produsen kopi Kapal Api menjadi bagian dalam menggelorakan olahraga dan mobilitas otomotif di Indonesia. Berawal dari perbincangan kecintaan akan dunia otomotif, Vincent Mergonoto juga sebagai founder brand lampu ternama di Indonesia @saber.industries yang tergabung juga dalam group @yoong_motor_indonesia sehingga ada ketertarikan dengan hobby otomotif yang sama dengan Bamsoet. Banyak peluang yang bisa digarap. Salah satunya dengan menjadi sponsorship pembangunan Museum Otomotif Indonesia (MOI) by IMI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Maupun menjadi sponsor berbagai kegiatan balap dan gathering hingga touring yang diselenggarakan komunitas otomotif.

“Sudah bukan menjadi rahasia lagi, Kopi Kapal Api telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak heran karena rasanya yang khas, kopi Kapal Api dikonsumsi 60 persen lebih masyarakat Indonesia, serta sukses di ekspor ke berbagai negara ASEAN dan Timur Tengah sebagai produk kebanggaan Indonesia,” ujar Bamsoet usai menerima perwakilan Kapal Api Group, di Jakarta, Rabu (6/3/24).

Baca Juga:  Polres Tulang Bawang Gelar Rakor Karhutla, Kompol David: Langkah Awal Menyamakan Persepsi

Perwakilan Kapal Api Group yang hadir antara lain, Deputy Managing Director Vincent Mergonoto, dan Direktur Utama – PT. Excelso Multirasa Kevin Mergonoto.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kopi Kapal Api memiliki sejarah panjang dalam kehidupan bangsa Indonesia. Bermula sejak sekitar tahun 1927 atas inisiasi tiga orang bersaudara yaitu Go Soe Loet, Go Bi Tjong dan Go Soe Bin, yang memulai bisnis kopi bubuk merk Hap Hoo Tjan dan dijual kepada pekerja kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Salah satu anak dari Go Soe Lot, yakni Soedomo turut membantu memasarkan produk kopi ayahnya tersebut. Pada 1979, Soedomo kemudian mendirikan PT Santos Jaya Abadi sebagai upaya melanjutkan usaha kopi yang sudah dirintis sang ayah. Ia kemudian menghasilkan brand kopi Kapal Api yang diilhami dari para pelanggan setia kopi ayahnya yang kebanyakan pekerja kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya,” jelas Bamsoet.

Baca Juga:  Ukir Sejarah! Bupati Egi Pimpin Upacara Proklamasi HUT ke-80 RI di Menara Siger, Selat Sunda Jadi Saksi Abadi

Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, lambang Kapal Api juga dipakai untuk mencerminkan penggabungan antara harapan baru, semangat juang, dan teknologi. Sehingga berhasil menghasilkan cita rasa dan aroma kopi yang khas, rasa kopi yang mantap dan kaya rasa, dan memberikan sensasi kepuasan tersendiri bagi para pecinta kopi.

“Meminum kopi bukan lagi sekadar aktifitas rutin. Melainkan juga menjadi gaya hidup. Tidak sebatas menyeruput, meminum kopi juga memiliki berbagai makna dan filosofis mendalam. Melalui kopi, kita bisa merekatkan silaturahmi, bercanda, bahkan menjadi media untuk menyelesaikan berbagai permasalahan,” pungkas Bamsoet. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB