Laporan: Rudi
BANDARLAMPUNG-Badan Pengawas Pemilu dua kabupaten tidak mengirimkan staf maupun perwakilan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Pada Tahapan Pengadaan Dan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Provinsi Lampung, di Hotel Golden Tulip Springhill Bandar Lampung, (22/12)
Hal tersebut diketahui saat Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Imam Bukhori memberikan arahan dan meminta satu per satu perwakilan Bawaslu dari setiap kabupaten yang hadir mengacungkan tangan ketika nama kabupatennya disebutkan.
Dua kabupaten yang tidak mengirim perwakilan untuk hadir tersebut, yakni Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Mesuji.
Menyikapi ketidakhadiran perwakilan Bawaslu dari dua kabupaten tersebut, Imam mengatakan sangat menyesalkan hal ini. Sebab, menurutnya, kegiatan ini sangat penting bagi staf dan komisioner Bawaslu di kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi sebagai salah satu upaya menyukseskan Pemilu 2024.
“Perwakilan Pringsewu dan Mesuji ini mana perwakilannya. Mesuji sama Pringsewu ini tidak koordinasi dengan saya, kalau koordinasi sama saya pasti suruh mengirimkan stafnya untuk hadir supaya persepsi kita sama,” ujar Imam.
“Ayo ke depan sama-sama lebih disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas kita, termasuk menghadiri rapat koordinasi hari ini yang memang sudah menjadi kewajiban kita. Kalau ngomong capek, saya tadi juga sudah sampaikan semuanya capek. Semuanya pasti bekerja keras dan bekerja berat, kemarin saya baru pulang dari Jogja pagi hari langsung berangkat lagi Jakarta,” tegasnya.
Selain ketidakhadiran perwakilan Bawaslu Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Mesuji, dia juga mempertanyakan beberapa kabupaten yang hanya mengirimkan satu peserta dalam kegiatan ini.
“Saya itu ndak pernah marah, tapi selalu mencatat. Pesisir Barat, kalau saya lihat Pesisir Barat ini tadi yang masuk Mas Kodratnya aja, sekarang Mba Ayuni aja. Tanggamus juga cuma satu yang hadir,” ujarnya.
“Lampung Barat juga kayaknya satu wakilnya, katanya yang lain salat Ashar, sekalian Zuhur tadi ya? Ini Kabupaten Lampung Selatan katanya masih di jalan, jalan mana? dari perempatan Mekkah?” bebernya.
Dalam kesempatan ini, Imam juga mengucapkan terima kasih kepada para staf dan anggota Bawaslu yang telah berkenan menghadiri kegiatan ini. Sebab, menurutnya, saat ini memang tugas yang harus diselesaikan anggota Bawaslu memang sangat banyak.
“Terima kasih kepada komisioner Bawaslu kabupaten/kota yang sudah berkenan hadir. Saya paham mungkin banyak yang sudah berhari-hari belum pulang, bahkan puluhan hari. Namun, begitulah yang harus kita jalani karena memang SDM kita sangat kurang,” pungkasnya. ()
Hal tersebut diketahui saat Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Imam Bukhori memberikan arahan dan meminta satu per satu perwakilan Bawaslu dari setiap kabupaten yang hadir mengacungkan tangan ketika nama kabupatennya disebutkan.
Dua kabupaten yang tidak mengirim perwakilan untuk hadir tersebut, yakni Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Mesuji.
Menyikapi ketidakhadiran perwakilan Bawaslu dari dua kabupaten tersebut, Imam mengatakan sangat menyesalkan hal ini. Sebab, menurutnya, kegiatan ini sangat penting bagi staf dan komisioner Bawaslu di kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi sebagai salah satu upaya menyukseskan Pemilu 2024.
“Perwakilan Pringsewu dan Mesuji ini mana perwakilannya. Mesuji sama Pringsewu ini tidak koordinasi dengan saya, kalau koordinasi sama saya pasti suruh mengirimkan stafnya untuk hadir supaya persepsi kita sama,” ujar Imam.
“Ayo ke depan sama-sama lebih disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas kita, termasuk menghadiri rapat koordinasi hari ini yang memang sudah menjadi kewajiban kita. Kalau ngomong capek, saya tadi juga sudah sampaikan semuanya capek. Semuanya pasti bekerja keras dan bekerja berat, kemarin saya baru pulang dari Jogja pagi hari langsung berangkat lagi Jakarta,” tegasnya.
Selain ketidakhadiran perwakilan Bawaslu Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Mesuji, dia juga mempertanyakan beberapa kabupaten yang hanya mengirimkan satu peserta dalam kegiatan ini.
“Saya itu ndak pernah marah, tapi selalu mencatat. Pesisir Barat, kalau saya lihat Pesisir Barat ini tadi yang masuk Mas Kodratnya aja, sekarang Mba Ayuni aja. Tanggamus juga cuma satu yang hadir,” ujarnya.
“Lampung Barat juga kayaknya satu wakilnya, katanya yang lain salat Ashar, sekalian Zuhur tadi ya? Ini Kabupaten Lampung Selatan katanya masih di jalan, jalan mana? dari perempatan Mekkah?” bebernya.
Dalam kesempatan ini, Imam juga mengucapkan terima kasih kepada para staf dan anggota Bawaslu yang telah berkenan menghadiri kegiatan ini. Sebab, menurutnya, saat ini memang tugas yang harus diselesaikan anggota Bawaslu memang sangat banyak.
“Terima kasih kepada komisioner Bawaslu kabupaten/kota yang sudah berkenan hadir. Saya paham mungkin banyak yang sudah berhari-hari belum pulang, bahkan puluhan hari. Namun, begitulah yang harus kita jalani karena memang SDM kita sangat kurang,” pungkasnya. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.