Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan,, menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada sekitar 200 warga Kota Bogor yang dikoordinir Masyarakat Peduli Kota Bogor (MPKB) di Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Senin (7/8/2023). Dalam pemaparannya Sjarifuddin Hasan mengajak peserta sosialisasi untuk memperkuat komitmen terhadap Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika).
“Sebagai warga negara yang baik kita harus tetap komit terhadap Empat Pilar MPR,” kata Sjarifuddin Hasan. Sosialisasi Empat Pilar MPR ini dihadiri Camat Bogor Selatan Abdur Rahman, Ketua Masyarakat Peduli Kota Bogor Rezky Kartika, serta sekitar 200 lebih warga Bogor yang memenuhi ruangan pertemuan.
Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan, meyakini dan percaya peserta sosialisasi sudah memahami Empat Pilar MPR. “Saya hanya mengingatkan dan menggarisbawahi pentingnya Empat Pilar MPR,” kata Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat ini.
Empat Pilar MPR penting, lanjut Syarief Hasan, karena sebagai warga negara yang baik maka harus mengerti hak dan kewajibannya, dan hak serta kewajiban negara terhadap rakyatnya.
Selain itu, melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR kita mengetahui bahwa Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, semua tatanan, kebijakan dan langkah pemerintah harus berdasarkan UUD NRI Tahun 1945. “Jika ada kebijakan dan langkah pemerintah di luar itu, maka pasti melanggar UUD,” tuturnya.
Dengan Sosialisasi Empat Pilar ini, tambah Syarief Hasan, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk membela bangsa dan negara Indonesia. “Dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas sampai ke Pulau Rote, harus menjadi satu kesatuan. Kewajiban kita sebagai warga negara untuk membela bangsa dan negara apapun yang terjadi,” jelasnya.
Melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR, sambung Syarief, kita memahami bahwa Indonesia sangat luas dengan beragam suku, agama, dan budaya. Tetapi Indonesia tetap menjadi satu kesatuan.
Dalam kesempatan itu, Syarief Hasan juga mengajak peserta sosialisasi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024. “UUD NRI Tahun 1945 sudah menegaskan bahwa Pemilihan Umum diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Sebagai warga negara yang baik, bapak-bapak dan ibu-ibu harus aktif datang ke TPS untuk memilih anggota legislatif dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden,” ajak anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini.
Syarief Hasan menyampaikan sosialisasi secara interaktif, yaitu dengan sering bertanya (kuis) kepada peserta. “Saya memang lebih sering memancing dengan pertanyaan (kuis). Ternyata peserta bisa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Empat Pilar MPR,” ujarnya usai sosialisasi ini.
Agar sosialisasi Empat Pilar MPR mencapai sasaran sesuai tujuannya, menurut Syarief Hasan, maka harus sering dilakukan dan berinteraksi dengan peserta. “Kita tidak boleh berhenti melakukan sosialisasi, sebaliknya harus lebih sering untuk mengingatkan komitmen pada Empat Pilar MPR,” katanya.
“Semakin sering melakukan pendekatan dan berdialog dengan rakyat, maka akan Sosialisasi Empat Pilar MPR ini semakin efektif,” tutupnya.(*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.