Survei LKPI: Elektabilitas Airlangga Terkerek, Rivalnya Berpotensi Usung Politik Identitas

Selasa, 10 Mei 2022 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Elektabilitas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto semakin terkerek. Apalagi survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menemukan mayoritas responden menghindari memilih tokoh yang berpotensi menimbulkan polarisasi di masyarakat jika diusung sebagai capres, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutive LKPI Andri Gunawan di Jakarta, Senin (9/5), menyebutkan ketiga capres yang dianggap oleh mayoritas respoden sebagai tokoh bakal capres yang bisa menimbul polarisasi di masyarakat dalam bentuk politik identitas pada saat Pilres nanti.

Hal ini bisa dilihat bahwa yang memilih ketiga tokoh tersebut jika dijumlahkan hanya 29,9 persen. Tokoh yang dianggap
tidak berpontensi menciptakan polarisasi serta memebawa politik identitas di masyarakat jika pilpres digelar bisa berjumlah 55,8 persen, sedangkan yang tidak memilih
sebanyak 14,3 persen.

“Sepertinya masyarakat sudah kapok dengan Pilpres 2014 dan
2019 yang menimbulkan polarisasi di masayarakat dengan mengusung politik identitas,”ungkap dia.

Sementara itu elektabilitas tokoh dalam simulasi tertutup survei menempatkan Airlangga Hartarto 18,40%, Prabowo Subianto 16,80%, Ganjar Pranowo 8,20% , Andika Perkasa 6,80%, Puan Maharani 5,40%, Khofifah Indar Parawansa 5,10% dan Anies Baswedan 4,90%

. Sementara itu Muldoko 4,40%
. Dudung Abdurachman 3,30%
. Gatot Nurmantyo 2,90%
. Agus Harimurti Yudhoyono 2,90%
. La Nyalla Mattaliti 2,30%
. Muhaimin Iskandar 2,20%,
. Erick Thohir 2,10%, sedangkan tidak memilih memilih 14,30%,
Total 100,00%

Baca Juga:  Menanti Kejutan Golkar Lampung, MENCABUT atau MUSDALUB!

Gusur PDI-P

Dari hasil temuan survei LKPI didapati sejumlah partai politik diprediksi tidak akan lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen dalam perhelatan Pileg 2024, hanya ada tujuh partai yang masih berada di atas ambang batas parlemen atau bisa mengirimkan kadernya untuk duduk sebagai anggota legislatif di Senayan.

Elektabilitas Golkar berada di peringkat teratas dengan nilai 17,8 persen. Posisi kedua ditempati PDI Perjuangan dengan angka 16,4 persen, diikuti Partai Gerindra dengan 16,3 persen. Selanjutnya, posisi keempat ditempati oleh Partai Demokrat 7,4 persen PKS dengan elektabilitas 5,2 persen, dan PKB 4,3 persen, Partai Nasdem menjadi partai ketujuh yang lolos ke Senayan dengan nilai 4,2 persen,

Dan partai politik yang berada di bawah PT 4 persen, PAN 2,2 Persen PPP 2,1 persen, Perindo 2,0 persen, PRIMA 2,0 persen, Garuda 1,4 persen ,Partai Buruh 1,3 persen,PBB 1,2 persen dan Gelora 0,6 persen , PSI 0,5 persen, Hanura 0,2 persen Ummat 0,1 Sementara, untuk responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 14,8 persen.

Baca Juga:  Airlangga Hartarto dari Kepemimpinan Transformatif Hingga Pengunduran Diri

Survei dilakukan secara offline dalam rentang waktu 14 hari pada 17-30 April 2022. Jumlah responden terpilih yang diteliti sebanyak 2.150 Warga Negara Indonesia berumur di atas 17 tahun , penentuan jumlah responden menggunakan
metode multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dilakukan in depth interview dengan metode face to face di 34 provinsi terpilih sebanyak 429 kabupaten/kota.

Menanggapi hasil survei ini, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS membenarkan jika Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berpotensi akan mengusung politik identitas.

“Kalau Prabowo dan Anies memang sudah terbukti memanfaatkan politik identitas agama ketika Prabowo sebagai capres dan Anies sebagai cagub DKI Jakarta,”kata pengamat politik Untag ’45’ Jakarta ini.

Namun Fernando meragukan soal temuan Ganjar Pranowo. Pada saat Pilgub Jawa Tengah sebagai cagub dia tidak menggunakan politik identitas dan cenderung dapat diterima oleh kelompok nasionalis dan kelompok agama. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
RMD Kunjungi JMSI, Siap Hadir pada “Ngobrol Bareng Bang Teguh” Bersama Andi Arief
Polisi Gelar Aksi Sosial, Puluhan Warga Antusias Terima Bantuan Air Bersih di Way Kanan
2 Paskibraka Lampung Kunjungi Pj. Gubernur Samsudin
Siang Ini Iyay Mirza Buka Kejuaraan Billiar: Ary; RMD Peduli Olahraga
Kepergok Berduaan, Suami Bacok Selingkuhan Istri
Senam Ritmik Lampung Raih 4 Emas dan 2 Perak, Pj Gubernur Apresiasi Keberhasilan Mengukir Prestasi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
Habis Berkantor, Pj Gubernur Sholat Jumat di Kota Baru Lampung

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 17:10 WIB

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 14:30 WIB

RMD Kunjungi JMSI, Siap Hadir pada “Ngobrol Bareng Bang Teguh” Bersama Andi Arief

Sabtu, 7 September 2024 - 14:25 WIB

Polisi Gelar Aksi Sosial, Puluhan Warga Antusias Terima Bantuan Air Bersih di Way Kanan

Sabtu, 7 September 2024 - 14:23 WIB

2 Paskibraka Lampung Kunjungi Pj. Gubernur Samsudin

Sabtu, 7 September 2024 - 09:59 WIB

Kepergok Berduaan, Suami Bacok Selingkuhan Istri

Sabtu, 7 September 2024 - 09:26 WIB

Senam Ritmik Lampung Raih 4 Emas dan 2 Perak, Pj Gubernur Apresiasi Keberhasilan Mengukir Prestasi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 09:19 WIB

Habis Berkantor, Pj Gubernur Sholat Jumat di Kota Baru Lampung

Sabtu, 7 September 2024 - 08:06 WIB

Pantau Kebakaran Lahan, BRIN Manfaatkan Data Citra Satelit

Berita Terbaru

Bandar Lampung

2 Paskibraka Lampung Kunjungi Pj. Gubernur Samsudin

Sabtu, 7 Sep 2024 - 14:23 WIB