Sultan Minta Kenaikan PPN 12% Januari 2025 Ditunda

Selasa, 19 November 2024 | 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin meminta pemerintah untuk mengkaji kembali atau setidaknya menunda rencana menaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 % pada Januari 2025.

Selain dinilai kontraproduktif dengan semangat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurut Sultan, menaikan PPN berpotensi meningkatkan inflasi dan menggerus daya beli masyarakat.

“Pada prinsipnya kami sangat mendukung setiap upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara. Kebutuhan anggaran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM kita sangat banyak”, ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Selasa (19/11).

Mantan aktivis KNPI itu mengatakan pihaknya mendorong pemerintah untuk sebaiknya fokus meningkatkan tax ratio yang saat ini masih di angka 10 persen, menjadi 15 persen dari PDB atau bahkan lebih.

Baca Juga:  Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

“Pemerintah melalui kementerian keuangan sebaiknya fokus mengembangkan  inovasi pada peningkatan ratio pajak. Masih banyak kebocoran pajak yang perlu kita perbaiki”, tegasnya.

Kami mendengar banyak sekali keluhan yang disampaikan oleh masyarakat dan para pelaku usaha. Dengan PPN 12 persen, Indonesia akan sama dengan Filipina sebagai negara dengan PPN tertinggi di ASEAN.

Lebih lanjut, mantan ketua HIPMI Bengkulu itu mengusulkan agar kenaikan PPN khusus diberlakukan terhadap produk impor saja.

Baca Juga:  Sentralisasi Kekuasaan Menguat, BRIN Sebut Otonomi Daerah Kian Terpinggirkan

“Sebaiknya kebijakan menaikkan PPN khusus diterapkan pada produk impor. Guna mendukung dan melindungi kepentingan industri dalam negeri”, terangnya.

Meski demikian, Sultan mengaku lembaganya akan mendukung jika kebijakan tersebut telah melalui proses kajian dan hitungan yang matang oleh pemerintah.

“Kami percaya pemerintah telah melakukan kajian dan hitungan terkait dampak kebijakan tersebut bersama Badan anggaran DPR, sehingga kami menyerahkan sepenuhnya keputusan kenaikan PPN 12 persen kepada pemerintah”, tutupnya.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Fidhela Alvita


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas
Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?
Kapolres Mesuji Perintahkan Bhabin Patroli Siskamling
Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Upacara HUT TNI ke-80
Gubernur Lampung Hadiri HUT TNI Ke 80
Iklan Judol, Pro LGBT, Merebak di Platform Digital, Komdigi Tegas Dong
Rubuhnya Bangunan Al Khoziny, Membangun Kesadaran agar Konstruksi tak Asal Jadi
Soal ODOL, Jangan Biarkan Sopir Diposisi Lemah

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Kapolres Mesuji Perintahkan Bhabin Patroli Siskamling

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Gubernur Lampung Hadiri HUT TNI Ke 80

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:51 WIB

#CovidSelesai

Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:39 WIB

#CovidSelesai

Kapolres Mesuji Perintahkan Bhabin Patroli Siskamling

Minggu, 5 Okt 2025 - 19:34 WIB

#CovidSelesai

Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:46 WIB

#CovidSelesai

Gubernur Lampung Hadiri HUT TNI Ke 80

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:40 WIB