Sjarif Hasan: Kemiskinan Musih Bersama!

Rabu, 7 Februari 2024 | 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan SE., MM., MBA., menegaskan bahwa Kemiskinan adalah musuh bersama. Untuk mengatasinya, pemerintah telah dan akan terus berbuat untuk melawan kemiskinan yang ada di tengah masyarakat. Sementara masyarakat harus terus bekerja dengan giat agar tidak jatuh miskin. Masyarakat juga harus menjaga kesehatan dan menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang tertinggi.

Untuk mengurangi jumlah penduduk miskin, menurut Sjarifuddin pemerintah harus bekerja ekstra keras. Tanpa campur tangan pemerintah secara besar-besaran, jumlah penduduk miskin tidak akan berkurang dengan signifikan. Terbukti, selama pemerintahan Jokowi penurunan jumlah penduduk miskin relatif kecil, sekitar 1,5 %. Dari angka sebesar 27,73 juta pada 2014 turun menjadi 26,36 juta pada 2022. Angka tersebut jauh di bawah capaian pemerintah SBY yang berhasil menurunkan jumlah angka kemiskinan hingga 5 %. Dari 15,97% (35,10 juta) pada 2005 menjadi 10,96% atau 27,73 pada 2014.

Baca Juga:  Gubernur Lampung sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia dari Baznas

“Pemerintah sekarang beralasan karena konsentrasinya pada pembangunan infrastruktur. Sementara Pak SBY dulu melakukan segala daya upaya untuk menurunkan jumlah penduduk miskin. Antara lain, pengangkatan pegawai honorer menjadi ASN, meningkatkan gaji TNI, Polri dan PNS, menekan harga BBM dan kebutuhan barang pokok, serta membuka lapangan kerja,” kata Sjarifuddin Hasan menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Sjarifuddin Hasan, yang akrab disapa Syarief Hasan saat menjadi pembicara pada Forum Diskusi Publik, dengan tema Kemiskinan Ekstrim : Potret, Strategi dan Upaya Penanggulangan. Acara tersebut berlangsung di Gor Futsal jln. Warung Bitung, Suka Jadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).

Ke depan, kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, ini pemerintah harus berani melakukan semua daya upaya untuk menurunkan jumlah penduduk miskin. Negara harus memberikan perhatian ekstra terlebih kepada seluruh warga miskin.

Baca Juga:  UIN RIL Dapat Hibah Riset Dari Kementerian di Rusia

“Kemampuan mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari sangat minim, jadi negara harus hadir membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya, hingga mereka memiliki pendapatan yang layak, adil dan merata, mampu memenuhi kebutuhan dari penghasilan yang dimiliki,” kata Syarief Hasan.

Agar pendapatan masyarakat meningkat, menurut Caleg DPR RI Dapil Jabar III meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, ini pemerintah harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan volume eksport. Mendorong dan meningkatkan investasi, serta membuka lapangan kerja, menambah belanja pembangunan agar pendapatan masyarakat juga turut bertambah. Imbasnya, jumlah penduduk miskin dan pengangguran pasti akan berangsur berkurang.

“Jika pendapatan masyarakat meningkat, niscaya pemasukan keuangan negara dari sektor pajak akan bertambah. Masyarakat juga bisa menabung untuk kebutuhan masa depan, atau berinvestasi,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Gubernur Lampung Apresiasi Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Aksi Damai dan Kondusif
Demo ‘Aksi Lampung Melawan’ Berakhir Dengan Damai
Tol Bakter Dukung Aksi Damai dengan Kirimkan Ambulance dan Logistik
DPRD-Kantor Gubernur Lampung Dipenuhi Demonstran, Aparat Amankan 3 Orang Diduga Membawa Molotov
Ketika Pemerintah Abai pada Jurnalistik, Komunikasi dengan Rakyat Terputus
Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Ketum JMSI Teguh Santosa Kunjungi Bali, Tekankan Profesionalisme Media Siber

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 16:03 WIB

Gubernur Lampung Apresiasi Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Aksi Damai dan Kondusif

Senin, 1 September 2025 - 14:15 WIB

Demo ‘Aksi Lampung Melawan’ Berakhir Dengan Damai

Senin, 1 September 2025 - 12:31 WIB

Tol Bakter Dukung Aksi Damai dengan Kirimkan Ambulance dan Logistik

Senin, 1 September 2025 - 11:10 WIB

DPRD-Kantor Gubernur Lampung Dipenuhi Demonstran, Aparat Amankan 3 Orang Diduga Membawa Molotov

Senin, 1 September 2025 - 10:52 WIB

Ketika Pemerintah Abai pada Jurnalistik, Komunikasi dengan Rakyat Terputus

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Demo ‘Aksi Lampung Melawan’ Berakhir Dengan Damai

Senin, 1 Sep 2025 - 14:15 WIB

#indonesiaswasembada

Tol Bakter Dukung Aksi Damai dengan Kirimkan Ambulance dan Logistik

Senin, 1 Sep 2025 - 12:31 WIB

#indonesiaswasembada

Ketika Pemerintah Abai pada Jurnalistik, Komunikasi dengan Rakyat Terputus

Senin, 1 Sep 2025 - 10:52 WIB