Berbanding terbalik dengan fakta tersebut, menurutnya juga saat ini dengan perkembangan teknologi, informasi hoax sangat mudah untuk menyebar di masyarakat.
Untuk itu Sekdaprov Fahrizal meminta masyarakat untuk cerdas memfilter informasi dan bijak dalam menerima informasi.
“Kita harus tau apakah ini hoax atau bukan, kalau kita tidak yakin sumbernya darimana kebenarannya jangan kita share, kalau kita share sama saja kita menyebarkan hoax,” ujarnya.
Sekdaprov Fahrizal menyampaikan dengan berkembangnya teknologi informasi 4.0, Pemerintah Provinsi Lampung sebagai colaborator sangat mudah menyebarkan informasi terkait pertanian melalui sistem Kartu Petani Berjaya (KPB).
Hal tersebut menurutnya merupakan keterbukaan infomasi 4.0 dimana data dapat diakses maupun dibangun bersama oleh yang berkepentingan sehingga memberikan manfaat.
Sekdaprov Fahrizal menyampaikan keterbukaan informasi dalam sistem KPB tersebut mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat sehingga Provinsi Lampung mendapatkan anugerah sebagai daerah informatik.
“Hal ini bisa dicapai karena dukungan dari masyarakat, tidak mungkin pemerintah bisa bekerja sendiri jika tidak berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat sehingga dapat mecapai kondisi terbaik,” pungkasnya.
Ia menyampaikan harapan Gubernur Arinal untuk masyarakat benar-benar memahami tentang pentingnya informasi agar tidak disalah gunakan.
“Mari kita gunakan informasi ini untuk hal-hal yang sesuai dengan tujuan kita bernegara yaitu memberikan perlindungan, meningkatkan kesejahteraan dan untuk mecerdaskan kehidupan kita, mudah-mudahan tingkat edukasinya semakin baik,” pungkasnya.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2