Rizki Natakusuma Dorong Two State Solution Palestina-Israel: Perlu Aksi Nyata!

Kamis, 12 Juni 2025 | 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Rizki Natakusumah menegaskan bahwa semakin populernya upaya penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui two-state solution membuktikan bahwa komunitas global semakin menyadari kekejian Israel terhadap Palestina.

Pernyataan ini disampaikannya dalam diskusi Dialektika bertajuk “Peta Politik Prancis-Arab Saudi dalam Two-State Solution untuk Redam Konflik Palestina-Israel”, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (12/6/2025).

Rizki menyoroti perubahan sikap sejumlah negara powerful, termasuk Amerika Serikat (AS), yang mulai mengutuk tindakan Israel.

“Mata dunia sudah sangat terbuka, baik negara Islam, Timur Tengah, maupun negara-negara Barat, termasuk AS. Mereka melihat kejahatan Israel sebagai tindakan keji yang harus dibawa ke ranah hukum,” tegasnya.

Baca Juga:  Evaluasi Timwas Haji Akan Dibawa ke Paripurna, Pansus Jadi Opsi Lanjutan

Karenanya, Rizki mengapresiasi langkah Prancis dan Arab Saudi yang berkolaborasi mendorong two state solution (solusi dua negara). Menurutnya, koalisi dua kekuatan besar ini—Prancis sebagai representasi Barat dan Arab Saudi sebagai representasi Timur Tengah—menjadi simbol positif untuk perdamaian di Palestina. “Ini langkah baik. Prancis dan Arab Saudi bisa menjadi penggerak solusi konkret,” ucap Ketua BURT DPR RI ini.

Dalam kesempatannya, politikus muda ini pun mengkritisi tindakan blokade Israel yang menghalangi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Baca Juga:  Israel Salah Pilih Lawan, Proses Kalibrasi Ulang Politik Global Sedang Terjadi

“Israel mengontrol perbatasan darat, laut, bahkan menyerang kapal aktivis kemanusiaan. Karenannya, konferensi tingkat tinggi harus menghasilkan solusi praktis, bukan sekadar pernyataan,” serunya.

Oleh karena itu, Rizki berharap bahwa konferensi atau pun forum internasional lainnya tidak hanya sekadar menjadi panggung retorika saja.

“Jangan hanya teriak ‘merdeka Palestina’, tapi nihil aksi praktis. Yang dibutuhkan adalah solusi nyata, seperti demiliterisasi, pembukaan akses bantuan kemanusiaan, dan penghentian blokade ilegal Israel,”pungkasnya.(*)


Penulis : Heri S


Editor : Hadi


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kunjungan Silaturahmi Danlanud M. Bun Yamin, Gaungkan Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Provinsi dan Nasional
Pengukuhan Pengurus Perwosi Lampung 2025–2029, Dorong Terciptanya Ekosistem Olahraga yang Inklusif dan Berkelanjutan
Lampung Masuk Lima Wilayah Utama di Indonesia Sebagai Target Swasembada Pangan Nasional
Diduga Korupsi Dana Desa, Kejari Lampung Utara Tetapkan Mantan Kades Sekipi Tersangka
Puan : Ribuan Penerima Bansos Terindikasi Judol, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban
Kunjungan Jajaran PT. BSI Kantor Cabang Bandar Lampung, Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Kolaborasi dengan Ekonomi Syariah
Tindakan tegas kepolisian saat konvoi tren “aura farming” di jalan tol
Pemprov Lampung Matangkan Kesiapan Demi Suksesnya Peluncuran Koperasi Merah Putih Serentak
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:14 WIB

Kunjungan Silaturahmi Danlanud M. Bun Yamin, Gaungkan Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Provinsi dan Nasional

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:10 WIB

Pengukuhan Pengurus Perwosi Lampung 2025–2029, Dorong Terciptanya Ekosistem Olahraga yang Inklusif dan Berkelanjutan

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:06 WIB

Lampung Masuk Lima Wilayah Utama di Indonesia Sebagai Target Swasembada Pangan Nasional

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:48 WIB

Diduga Korupsi Dana Desa, Kejari Lampung Utara Tetapkan Mantan Kades Sekipi Tersangka

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:36 WIB

Puan : Ribuan Penerima Bansos Terindikasi Judol, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

Berita Terbaru