Resmikan Pasar Banyumas, Puan Cek Stok Pangan

Rabu, 6 Juli 2022 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

BANYUMAS – Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Pasar Banyumas, Jawa Tengah, yang baru saja direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia berharap peningkatan infrastruktur di Pasar Banyumas dapat semakin menunjang distribusi bahan pokok dan menggerakkan UMKM daerah.

“Pasar adalah tempat kita dapat mengukur dan merasakan kekuatan serta kesehatan ekonomi rakyat. Ketika pasar itu ramai, maka InsyaAllah ekonomi rakyat juga sedang sehat,” ujar Puan dalam acara Peresmian Pasar Banyumas, Rabu (6/7).

Dalam peresmian ini, Puan juga turut menandatangani prasasti Pasar Banyumas. Menurutnya, pasar yang bersih dan memadai dari segi fisik sangat penting agar pedagang maupun pembeli merasa nyaman saat bertransaksi.

“Ketika sebuah pasar itu bangunannya sudah tidak layak, atau kotor dan sebagainya, tentu menjadi cerminan dari kondisi ekonomi sosial masyarakat sekitar. Maka saya menyambut baik selesainya rehabilitasi bangunan Pasar Banyumas,” tuturnya.

Setelah direhabilitasi, Pasar Banyumas yang dibangun 2 lantai itu kini memiliki 81 kios serta 191 los sayur dan daging. Puan berharap kebersihan dan kenyamanan Pasar Banyumas terus dipertahankan.

“Sekarang tempatnya bersih, nyaman. Kalau pembeli makin nyaman bisa-bisa mereka makin lama di pasar dan Insya Allah belanjanya lebih banyak,” sebut Puan.

Baca Juga:  Warung Kamtibmas Polsek Jabung Kembali Digelar di Desa Gunung Sugih Kecil

“Kepada Kementerian PUPR, setelah peresmian ini saya minta agar tetap dipantau kondisi bangunan. Jika ada yang kurang-kurang, tolong segera dibetulkan supaya pedagang di sini tetap senang,” lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Setelah acara peresmian, Puan langsung meninjau kondisi Pasar Banyumas. Para pengunjung dan pedagang menyambut meriah Puan saat berjalan menyusuri koridor kios.

Di salah satu kios yang berada di dekat pintu pasar, Puan sempat berbincang dengan pemiliknya. Ia menanyakan apakah pemilik kios mendapat posisi strategis karena membayar kepada pengelola.

“Tidak (bayar), Mbak. Ini diundi (dapat posisi kios). Sekarang lebih nyaman dan bersih,” jawab pemilik kios bernama Bu Sumi.

Di kios Bu Sumi, Puan sekaligus berbelanja sayur-mayur. Ia membeli sayur seperti sawi dan kacang panjang. Puan juga berbelanja di beberapa kios maupun los pedagang lainnya sambil mengecek stok pangan di Pasar Banyumas, termasuk ayam dan daging.

“Bagaimana sekarang Bu setelah pasar direhabilitasi?” tanya Puan kepada pemilik kios bernama Bu Kasmirah.

Baca Juga:  Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Harus Tepat Sasaran dan Sejahterakan Rakyat

Bu Kasmirah yang berjualan bumbu olahan menyatakan saat ini Pasar Banyumas sudah bersih, namun masih terasa panas. Puan lalu meminta pihak Kementerian PUPR yang mendampinginya untuk mengatasi keluhan pedagang, termasuk soal sirkulasi udara.

“Ibu dan pedagang-pedagang lain harus tetap jaga kebersihan ya,” kata Puan.

“Baik, Bu. Terima kasih sudah datang, saya senang Alhamdulillah bisa ketemu Mbak Puan. Semoga Mbak Puan lancar menjadi pemimpin,” timpal Bu Kasmirah.

Di lantai 2 pasar, Puan mengecek kios yang menjual minyak goreng. Ia menanyakan mengenai stok dan harga minyak goreng, termasuk minyak goreng bersubsidi.

Sepanjang jalan, pedagang dan pengunjung berebut menyalami Puan yang menyambut dengan hangat. Puan tidak lupa terus mengingatkan agar Pasar Banyumas dijaga dengan baik.

“Mari kita bersama-sama jaga Pasar Banyumas, dijaga kebersihannya, dijaga keamanannya, dijaga kenyamanannya supaya menjadi berkah bagi kita semua,” ucap mantan Menko PMK tersebut.

“Untuk pelaksana pembangunan, agar tetap menjalankan tanggungjawabnya di masa perawatan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Puan. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

PWI – Rutan Kelas IIB Kotabumi Bersinergi, Program Pemasyarakatan Jadi Prioritas
Gelar Silaturahmi, Relawan Jabat RMD Ajak Anggotanya Solid Menangkan RMD-Jihan
Komisi IX DPR RI Prihatin Permenkes Industri Tembakau Berdampak Disektor Ekonomi
Menjunjung Sisi Humanis, Kejati Lampung Setujui 3 Pengajuan Restorative Justice
Proyek BBWS Peningkatan Way Sekampung Rp 93 M Lebih Disinyalir Merugikan Negara!
Kapolres Lampung Timur Lepas Tim Pocil untuk Lomba Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69
BPJPH Raih Internasional GIFA Championship Award 2024 atas Layanan Sertifikasi Halal
Wempy: Tak Ada Kasus KTD di SMA Kebangsaan

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 15:45 WIB

Hetifah Sesalkan Kontroversi Wasit dalam Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah di PON

Selasa, 17 September 2024 - 13:38 WIB

Lalu Lintas Long Weekend di Tol Bakter Meningkat Tajam

Jumat, 13 September 2024 - 21:17 WIB

Dalam Rangka Pengendalian inflasi, Samsudin Tinjau Pasar Murah di Komplek Kantor Gubernur

Kamis, 12 September 2024 - 18:50 WIB

DPR Dorong Kajian Mendalam untuk Perumusan Regulasi Industri Hasil Tembakau

Kamis, 12 September 2024 - 14:09 WIB

Menpora : UU Olahraga Akan Direvisi Di pemerintahan Prabowo – Gibran

Kamis, 12 September 2024 - 14:01 WIB

DPR Diharapkan Buat Aturan Pelarangan Calon Tunggal yang Kalah Melawan Kotak Kosong Maju Lagi di Pilkada Ulang 2025

Rabu, 11 September 2024 - 13:56 WIB

PTPN 1 Reg 7 Borong Award, Diminta Selesaikan Kasus Tanah Secara Manusiawi

Selasa, 10 September 2024 - 06:20 WIB

Tol Bakter Berlakukan QRIS untuk Transaksi di Rest Area

Berita Terbaru