Namun, selama proses mewujudkan mimpi pameran tunggal, dia teringat kawan-kawan seniman lainnya. Bambang akhirnya memutuskan mengajak mereka ikut pameran serta menjadikan pameran tersebut kegiatan pertama DKL. Bambang SBY mengubur mimpinya pameran tunggal.
Dia mengajak ikut pameran yang digelar tanggal 16-22 Januari 1994 temannya Igun Gunarno dari ISI yang karya patungnya masih ada hingga kini, yakni patung gajah main bola di Tugu Adipura, Kota Bandarlampung.
Bambang SBY juga mengajak Padhik jurusan Kriya, Darto muridnya maestro Dullah, Santo pelukis billboard, Junaidi KA pelukis satu-satunya orang Lampung yang melukis otodidak, dan Dana E Rachmat seniman/wartawan SKH Lampung Post .
Terwujudlah, Pameran Lukisan dan Patung “Tujuh Nuansa Pelukis Lampung DKL”. Pameran karya seni dari tujuh seniman Lampung, yakni Bambang SBY, Dana E Rachmat, Djunaidi, Darto, Igoen Gunarto, Padhik, dan Sutanto.
Ternyata, pameran lukisannya sukses, banyak yang memberikan apresiasi terhadap pameran lukisan dari masyarakat dan pengusaha. Bisa dikatakan, Bambang SBY adalah pendobrak pelukis Lampung keluar kandang, pameran di pusat keramaian, plaza terkeren pada masanya hanya modal tekad dan nekat.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2