Pemerintah Utang Ratusan Triliun ke Pertamina dan PLN

Selasa, 29 Maret 2022 | 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri

JAKARTA – Pemerintah mengungkapkan masih memiliki beban kompensasi energi sebesar Rp 109 triliun kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Adapun utang ini belum dibayarkan pemerintah sampai akhir 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan biaya kompensasi Pertamina dan PLN meningkat karena tak ada penyesuaian harga listrik dan bahan bakar minyak (BBM) selama 2021. Sedangkan harga komoditas terus meningkat.

“Total pemerintah memiliki kewajiban Rp 109 triliun (kepada Pertamina dan PLN),” ujarnya saat konferensi pers APBN KiTA secara virtual, Senin (28/3).

Baca Juga:  Serikat Pekerja dan Dirut PLN Sepakati PKB 2025-2027, Kawal RUPTL dan Transisi ke BPI Danantara

Sri Mulyani merinci utang kompensasi berasal dari sisa kewajiban kompensasi yang belum dibayarkan sebesar Rp 15,9 triliun sampai akhir 2020 atas kompensasi harga jual eceran (HJE) BBM. Pada tahun lalu, pemerintah memiliki beban kompensasi yang belum dibayarkan berdasarkan review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebesar Rp 93,1 triliun terdiri dari Rp 68,5 triliun kepada Pertamina dan Rp 24,6 triliun kepada PLN.

“Untuk Pertamina, sebetulnya kita masih ada Rp 15,9 triliun kewajiban kompensasi 2020 yang belum kita lunasi. Sekarang 2021, berdasarkan audit BPKP kita sudah terima, kompensasi akan melonjak yaitu biaya kompensasi BBM sebesar Rp 68,5 triliun itu tagihan Pertamina kepada kami dan listrik Rp 26,4 triliun,” ucapnya.

Baca Juga:  Respons Keluhan Buruh dan Pengusaha Bongkar Muat, Pemprov Siap Koordinasi dengan Kemenhub

Kemudian, total utang pemerintah kepada PLN sebesar Rp 17,9 triliun pada 2020. Pemerintah sudah melunasi seluruh utang tersebut pada 2021. “Dalam audit BPKP kami terima bahwa kompensasi melonjak yaitu biaya BBM akan melonjak menjadi Rp 68,5 triliun dan listrik Rp 24,6 triliun,” ucapnya. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini
Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai
KH Ismail Zulkarnaen, Pimpinan Pondok Riyadus Sholihin Tutup Usia
Tindaklanjuti Kesepakatan, Investor Tiongkok Bahas Rencana Investasi Dengan Gubernur dan Apindo Lampung
Sukseskan Trilogi Kerukunan Jilid II, UIN RIL Siap Jadi Lokomotif dan Pilar Harmoni Bangsa
Tag :

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:31 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:54 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:46 WIB

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:28 WIB

Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB

#indonesiaswasembada

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Minggu, 29 Jun 2025 - 07:46 WIB