Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo meminta kader-kader HMI dan Kohati agar dapat selalu mengawal perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam mewujudkan menjadi negara maju pada tahun 2045. “HMI dapat selalu aktif mengawal perjalanan sejarah Indonesia dan mengawal Indonesia maju seperti yang dicita-citakan,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI juga mengaku senang dengan kader HMI dalam optimisme menatap masa depan. “Ada tantangan, tapi tidak usah takut, tidak usah khawatir, optimisme harus perlu. Seneng saya yang muda-muda sangat optimis dan jangan khawatir dengan realistis, jangan sampai kemajuan yang sudah terbangun menjadi sia-sia karena perpecahan kesalahan dalam memilih memimpin,” terangnya.
Untuk diketahui sebagai informasi bahwa, Kongres HMI diselenggarakan sebagai proses pembelajaran bagi generasi muda HMI, partisipasi aktif HMI dalam pembangunan bangsa dapat mewujudkan Indonesia adil dan makmur. Sedangkan Kohati merupakan badan khusus HMI yang bertugas membina, mengembangkan dan meningkatkan potensi HMI-Wati dalam wacana dan dinamika gerakan keperempuanan.
Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi Panglima TNI diantaranya Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Djaka Budi Utama, S.Sos., Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., M.H. dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.
1 2
Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di
Google News*Untuk mengikuti silakan
klik tanda bintang.Halaman : 1 2