Operasi Pasar Ricuh Viral, PDPM Lampura Angkat Bicara

Senin, 21 Februari 2022 | 23:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Viralnya insiden Operasi Pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara mendapatkan sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten setempat.

Ketua PDPM Lampura, Zuheri, mengapresiasi langkah konkrit yang diambil pihak Disdag Lampura dalam upaya menekan harga minyak goreng dipasaran.

Namun dalam pelaksanaan dilapangan, dirinya sangat menyayangkan atas insiden ricuhnya pembagian jatah minyak goreng murah dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

“Langkahnya sudah betul, kami apresiasi itu. Tapi kenapa masih kecolongan dilapangan, sampai ricuh begitu. Kemana panitia dan Satgasus Covid-19 Kabupaten Lampura? Sangat jelas ada pelanggaran Prokes disana,” kata Zuheri, kepada lintaslampung.com saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin, (21/02) malam.

Baca Juga:  Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Dampingi Menko Agus Harimurti Yudhoyono dalam Acara Fun Run di Bandar Lampung,

Menurutnya insiden tersebut merupakan kelalaian kedua belah pihak, baik pihak Disdag, maupun Tim Satgasus Covid-19 Kabupaten.

Bukan tanpa alasan, dapat dilihat dilapangan apa yang terjadi. Timbulnya kerumunan tersebut merupakan dampak dari pesan berantai melalui Medsos maupun pesan Whatsapp yang dianggap menjadi pemicu masalah.

“Sejak hari Minggu pesan pemberitahuan operasi pasar itu sudah berseliweran. Dengan jumlah barang yang dibatasi, membuat warga rela antre demi mendapatkan minyak goreng dengan harga HET Rp14 ribu per liter. Nah dari sinilah pelanggaran Prokes itu terjadi, harusnya Disdag dan Tim Satgasus Kabupaten peka akan hal ini, buka ruang komunikasi dan koordinasi dalam mengantisipasi insiden yang terjadi dilapangan,” beber Bang Zuhe, sapaan akrab Ketum PDPM Lampura.

Baca Juga:  Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru

Atas insiden tersebut, Pihaknya berharap tidak terulang lagi pada Operasi Pasar yang akan diselenggarakan kembali dalam waktu dekat ini.

Pihak terkait diminta untuk belajar dari pengalaman, serta mempersiapkan matang-matang sebelum kegiatan dalam bentuk apapun digelar. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand
Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 
Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI
Pemprov Lampung Dorong Upaya Wujudkan Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
TP PKK Provinsi Lampung Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Program Desa TAPIS
Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:19 WIB