
Reagen terkejut dengan ide-ide Maizar. Ternyata, katanya, Meizar tak hanya menjadikan lapasnya mendapatkan dua penghargaan, tapi juga mengubah wajah lapasnya jadi “nyaman” dan produktif. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung memberikan penilaian satuan kinerja terbaik lingkup mitra kerja dan penghargaan layanan berbasis HAM oleh Menkumham RI saat peringatan hari HAM sedunia tahun 2021.
Soal nyaman dan produktifnya, di lapasnya, Maizar membuat Klinik Pasai lengkap dengan dokter dan rawat inap untuk melayani 1200 napi yang ada dalam lapas tersebut. Produktif, ada banyak UMKM yang pekerjanya para napi.
Di dalam lapas, ada pangkas rambut, bengkel petukangan, konveksi, hingga ada Raja (Rajabasa) Bakery yang semunya dikerjakan para napi. Mereka bersertifikasi, termasuk para barista untuk My Coffee Zaar’s. Di papan, ada daftar pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Pagi itu, usaha-usaha tersebut berjalan sebagaimana tempat-tempat usaha umumnya. Para napi membuat roti, menjahit, mengelas, membuat meja, dll. Untuk roti, untuk memenuhi kebutuhan napi saja kurang, peralatan panggangnya perlu diperbesar.
Maizar berharap para napi keluar dengan membawa keterampilan dan berkepribadian jauh lebih baik ketika kembali ke masyarakat. “Itu tujuan lapas,” tandanya saat kamu berkeliling sambil juga mendengar suara lagu-lagu rohani dari masjid dalam lapas.
Kunjungan singkat, namun bagi Reagen sudah lumayan membayangkan andai abdi-abdi seperti Meizar semakin banyak dan diberikan kesempatan memimpin di posisi yang lebih baik. “Insya Alloh, di HUT ke-77, bangsa ini makin sehat dan ceria, merdeka!” tandasnya. Ketua JMSI Lampung ngajak Kalapas Meizar kopi di Sekretariat JMSI Lampung. Walau berbeda rasa dengan My Coffee Zaar’s, yang pasti, obrolannya bening dan mencerdaskan. Ditunggu …
* Ketua Dewan Pakar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung.
* Pimred Poskota Lampung.
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2